Pria yang Tembak Mati Komandan Kapal Selam Ternyata Master Karate Ukraina, Ini Sosoknya

Kamis, 13 Juli 2023 - 08:50 WIB
loading...
Pria yang Tembak Mati Komandan Kapal Selam Ternyata Master Karate Ukraina, Ini Sosoknya
Stanislav Rzhitsky, komandan kapal selam Rusia ditembak mati saat lari pagi. Tersangkanya seorang pria master karate asal Ukraina. Foto/KRD
A A A
MOSKOW - Sosok pria bersenjata yang menembak mati komandan kapal selam Rusia, Stanislav Rzhitsky (42), telah ditangkap. Pria itu ternyata seorang master karate asal Ukraina.

Komite Investigasi Rusia sebelumnya membuka penyelidikan pembunuhan setelah Rzhitsky ditemukan tewas dengan luka tembak di selatan kota Krasnodar pada hari Senin.

Komite itu mengatakan bahwa Serhiy Denysenko, yang lahir pada tahun 1959 dan berasal dari kota Sumy, Ukraina, telah ditangkap atas pembunuhan tersebut. Dia dijemput di kota Tuapse, sekitar 120 mil dari Krasnodar.

Kantor berita berbahasa Rusia, Politika Strani, yang melaporkan perang di Ukraina, mem-posting video di Telegram yang berisi penangkapan Denysenko, meskipun wajah tersangka diburamkan.



Komite Investigasi Rusia mengatakan bahwa pistol dan peredam ditemukan di properti tersangka dan pemeriksaan balistik sedang dilakukan.

Beberapa saluran Telegram Rusia mengatakan bahwa Denysenko adalah mantan kepala Federasi Karate-Do Shotokan Ukraina dan memegang sabuk hitam dalam seni bela diri.

Dia telah mengumpulkan dana secara teratur untuk membantu Angkatan Bersenjata Ukraina dalam perang melawan invasi Rusia.

Rzhitsky adalah kapten kapal selam Krasnodar dari Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia. Kapal inilah yang dilaporkan telah menginvasi Ukraina dengan rudal jelajah Kalibr.

Komandan kapal selam itu ditembak mati saat lari pagi.

Media-media Ukraina melaporkan bahwa Rzhitsky termasuk di antara kapten kapal selam Rusia yang terlibat dalam melakukan serangan terhadap Vinnytsia di Ukraina pada 14 Juli 2022, yang menewaskan 27 orang.

Kyiv mengatakan serangan itu berasal dari rudal jelajah Kalibr yang diluncurkan dari kapal selam di Laut Hitam.

Baza, saluran Telegram Rusia yang memiliki hubungan dengan polisi Rusia, mengatakan tersangka dapat melacak lari pagi Rzhitsky di aplikasi kebugaran Strava karena dia secara teratur mengikuti rute yang sama saat berlari.

Dia ditemukan tertembak di punggung dan dada empat kali di dekat pusat olahraga Olimp, dan meninggal di tempat kejadian.

Menurut BBC, Kamis (13/7/2023), alamat dan detail pribadi Rzhitsky telah diunggah ke situs web Myrotvorets, yang merupakan basis data tidak resmi dari orang-orang yang dianggap musuh Ukraina.

Tidak jelas apakah Rzhitsky masih bertigas di Angkatan Laut Rusia pada saat kematiannya. Namun, Baza mengutip ayah Rzhitsky yang mengatakan bahwa putranya meninggalkan Angkatan Bersenjata Rusia pada Desember 2021 sebelum Moskow menginvasi Ukraina.

Dia telah menjabat sebagai wakil kepala departemen mobilisasi lokal di Krasnodar, yang bertugas merekrut orang-orang Rusia untuk berperang dalam invasi Moskow ke Ukraina.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1833 seconds (0.1#10.140)