Kereta Api Tergelincir dan Terbalik di Kamerun, 53 Orang Tewas

Sabtu, 22 Oktober 2016 - 05:09 WIB
Kereta Api Tergelincir dan Terbalik di Kamerun, 53 Orang Tewas
Kereta Api Tergelincir dan Terbalik di Kamerun, 53 Orang Tewas
A A A
ESEKA - Sebanyak 53 orang tewas dan hampir 300 orang lainnya cedera pada haru Jumat ketika sebuah kereta api penumpang tergelincir dan terbalik di Eseka, Kamerun. Penyebab kecelakaan belum diketahui.

Menteri Transportasi Kamerun, Edgar Alain Mebe Ngo'o, membenarkan data jumlah korban tewas dalam kecelakaan kereta api di dekat stasiun di Eseka, sekitar 120 km sebelah barat dari Ibu Kota, Yaounde.

Kereta api penumpang antar-kota itu sedang melakukan perjalanan dari Yaounde ke Douala. Namun, dalam perjalanan kereta mengalami kecelakaan sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

”Ada suara keras. Saya melihat gerbong belakang kami meninggalkan rel dan mulai berguling-guling. Ada banyak asap,” kata seorang wartawan Reuters yang ikut dalam perjalanan kereta maut itu.

Sebelum berangkat, karyawan kereta api memasang gerbong tambahan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang. Belum jelas, apakah penambahan gerbong itu sebagai pemicu kecelakaan atau tidak.

”Ada mayat perempuan, anak-anak. Ada banyak,” kata salah satu karyawan Camrail yang dioperasikan oleh Bollore Railways Prancis, yang berbicara dari lokasi kecelakaan. Karyawan yang menolak diidentifikasi itu mengaku tiga rekannya menjadi korban tewas.

Joel Bineli, seorang penumpang mengatakan kapda kepada Reuters bahwa dia melihat mayat dalam kondisi terpotong-potong di atas rel di lokasi kecelakaan.

”Petugas penyelamat tiba dan mereka menarik mayat dari kereta. Saya sudah menghitung ada sekitar 40 mayat yang telah dievakuasi,” ujar Rachelle Paden, penumpang lainnya, yang dilansir Sabtu (22/10/2016).
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3171 seconds (0.1#10.140)