Obama kepada Trump: Berhenti Merengek Soal Pemilu Dicurangi

Rabu, 19 Oktober 2016 - 11:41 WIB
Obama kepada Trump: Berhenti Merengek Soal Pemilu Dicurangi
Obama kepada Trump: Berhenti Merengek Soal Pemilu Dicurangi
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, angkat suara terkait tudingan Donald Trump bahwa pemilu telah dicurangi. Obama manyatakan bahwa pemilu AS dijalankan dan dipantau oleh pejabat setempat yang mungkin saja ditunjuk oleh Gubernur yang berasal dari Partai Republik, tempat Trump bernaung.

Obama mengatakan bahwa kasus kecurangan pemilu yang signifikan tidak dapat ditemukan dalam pemilu AS. Ia pun menyatakan tidak ada sesuatu yang serius dari tuduhan tersebut.

"Saya akan meminta Trump untuk berhenti merengek dan mulai berpikir bagaimana caranya mendapatkan dukungan," kata Obama seperti dikutip dari Reuters, Rabu (19/10/2016).

Dalam kesempatan itu, Obama juga mengkritik Trump karena terus menyanjung Presiden Rusia Vladimir Putin. "Tindakan itu telah melangkah keluar dari kebijakan negara," kata Obama.

Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump dalam akun Twitternya menyatakan pemilu AS telah dicurangi. Menurutnya, pemilu telah dicurangi oleh media yang tidak jujur dan di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).

"Pemilu ini benar-benar telah dicurangi tidak hanya oleh media yang tidak jujur dan terdistorsi untuk mendorong Hillary, tetapi juga dibanyak tempat pemungutan suara, SAD," tulis Trump dalam akun Twitternya.

Namun, tudingan Trump ini mendapat bantahan dari Partai Republik sendiri. Pengacara kampanye Partai Republik, tudingan Trump tidak mendasar dan berbahaya serta bisa menimbulkan kerusuhan. Beberapa politisi Partai Republik pun mendesak Trump untuk mencabut pernyataannya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4730 seconds (0.1#10.140)