Dukung Kesepakatan Damai, Ribuan Warga Kolombia Turun ke Jalan

Kamis, 06 Oktober 2016 - 12:36 WIB
Dukung Kesepakatan Damai, Ribuan Warga Kolombia Turun ke Jalan
Dukung Kesepakatan Damai, Ribuan Warga Kolombia Turun ke Jalan
A A A
BOGOTA - Ribuan warga Kolombia turun ke jalan dengan membawa lilin dan melambai-lambaikan bendera putih dan sapu tangan berbaris melalui ibukota Bogota. Mereka meminta pemerintah Kolombia dan pemberontak sayap kiri untuk tidak menyerah pada kesepakatan damai yang ditolak dalam referendum.

Baca juga:
Referendum Kolombia Tolak Kesepakatan Damai dengan Pemberontak


"Perdamaian tidak bisa ditunda selamanya. Sudah saatnya semua orang mengerti bahwa kita tidak bisa terus mengulangi kesalahan yang sama dari 52 tahun terakhir," ucap salah seorang demonstra Carlos Charry seperti dikutip dari CBS News, Kamis (6/10/2016).

Aksi bernama Gerakan March for Peace ini diserukan oleh kelompok-kelompok mahasiswa dan gerakan sosial yang mengalami kekalahan dalam referendum nasional pada Minggu lalu melalui media sosial. Mereka berjalan pelan-pelan, beberapa demonstran juga membawa foto orang yang dicintainya yang menjadi korban tewas dalam konflik yang berjalan selama setengah abad.

Aksi demonstrasi ini berlangsung setelah Presiden Juan Manuel Santos memulai pembicaraan dengan kelompok oposisi guna menyelamatkan kesepakatan damai dengan kelompok pemberontak FARC. Sebelumnya, Santos sempat menemui mantan presiden Alvaro Uribe yang menentang kesepakatan damai.

"Kita perlu perdamaian tidak peduli apa yang diperlukan. Pertemuan antara Santos dan Uribe tidak seharusnya di balik pintu tertutup. Semua orang Kolombia harus tahu apa yang mereka putuskan," kata Jennifer Lopez, seorang guru 28 tahun yang mengatakan sepupunya telah diculik tahun lalu oleh FARC.

Pawai politik sendiri jarang terjadi di Kolombia, hal ini menunjukkan refleksi dari sistem politik yang dijalankan oleh elit politik dengan bahan bakar apatis dan menyebabkan warga Kolombia terpinggirkan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5094 seconds (0.1#10.140)