FARC Tegaskan Ingin Berdamai dengan Pemerintah Kolombia

Senin, 03 Oktober 2016 - 13:55 WIB
FARC Tegaskan Ingin Berdamai dengan Pemerintah Kolombia
FARC Tegaskan Ingin Berdamai dengan Pemerintah Kolombia
A A A
BOGOTA - Pemimpin kelompok pemberontak Kolombia, FARC, Rodrigo Londono menegaskan, pihaknya memang sedikit kecewa dengan hasil referendum kemarin. Namun, Lonono memastikan FARC masih ingin berdamai dengan pemerintah Kolombia.
Dalam sebuah pernyataan, dia menyakinkan kepada masyarakat Kolombia, bahwa perdamaian antara FARC dengan pemerintah Kolombia akan membawa dampak positifk bagi Kolombia. Salah satunya adalah stabilitas di negara tersebut.
"FARC menegaskan posisi untuk hanya menggunakan kata-kata sebagai senjata untuk membangun masa depan. Untuk orang-orang Kolombia yang bermimpi akan perdamaian, percaya pada kami, perdamaian akan menang," kata Londono, seperti dilansir Al Jazeera pada Senin (3/10).
Dalam referendum yang berlangsung kemarin tersebut, 50,2 persen suara menentang kesepakatan damai, sementara 49,8 persen mendukung kesepakatan damai tersebut.
Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos, yang telah mempromosikan kampanye "ya" untuk kesepakatan itu, memastikan bahwa terlepas dari hasil referendum, gencatan senjata bilateral dengan FARC masih berlaku dan harus terus berlaku.
Kesepakatan damai itu diharapkan bisa menghentikan pertempuran antara FARC dan Kolombia yang sudah berlangsung setengah abad. Berdasarkan kesepakatan itu, seluruh anggota FARCdiperkenankan untuk kembali masuk dalam komunitas masyarakat, dan diperkenankan untuk membuat partai politik.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5053 seconds (0.1#10.140)