Polisi Kenya Dituduh Eksekusi 3 Wanita Terduga ISIS

Sabtu, 24 September 2016 - 07:08 WIB
Polisi Kenya Dituduh Eksekusi 3 Wanita Terduga ISIS
Polisi Kenya Dituduh Eksekusi 3 Wanita Terduga ISIS
A A A
MOMBASA - Para aktivis HAM di Kenya menuduh kepolisian negara itu mengeksekusi tiga wanita yang diduga anggota kelompok ISIS. Ketiganya dianggap bersalah telah menyerang kantor polisi setelah bersumpah setia kepada kelompok ISIS di Timur Tengah.

Ketiga wanita itu diduga menyerang kantor polisi di Mombasa pada tanggal 11 September 2016. Menurut polisi, para pelaku menggunakan bom bensin dan pisau saat beraksi.

Sebuah video yang diunggah ke media sosial menunjukkan dua wanita tergeletak di lantai dengan luka bakar parah di tubuh sebelum akhirnya dieksekusi tembak oleh seorang polisi.

Sebuah video kedua, yang diduga direkam oleh warga yang berada di lokasi kejadian, menunjukkan seorang wanita dalam kondisi terbakar terbaring di lantai setelah sebelum diinterogasi tentang serangan itu.

Beberapa aktivis Muslim telah menuntut penjelasan dari Kepolisian Kenya dan menuntut oknum polisi yang melakukan eksekusi bertanggung jawab.

“Mereka seharusnya ditangkap karena informasi mereka dapat lebih berharga daripada (mereka) tewas,” kata salah satu aktivis bernama Al-Amin Kimathi, kepada AP.

Sampai saat ini tidak ada organisasi teror yang mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap kantor polisi. Menurut polisi, ketiga wanita itu memasuki kantor polisi dengan berpura-pura melaporkan pencurian ponsel.

”Saat ditanyai oleh petugas, satu menarik pisau dan yang lainnya melemparkan bom bensin,” kata Komandan Kepolisian Mombasa, Patterson Maelo, seperti dikutip Reuters, Sabtu (24/9/2016).

”Kantor terbakar. Polisi menembak dan membunuh mereka. Dua petugas berada di rumah sakit dengan kondisi terluka,” ujar Maelo. ”Mungkin itu adalah serangan teror.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3890 seconds (0.1#10.140)