Biden: Putin Kalah dalam Perang Irak

Kamis, 29 Juni 2023 - 07:01 WIB
loading...
Biden: Putin Kalah dalam...
Presiden AS Joe Biden. Foto/twitter
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengklaim pada Rabu bahwa Rusia kalah perang di Irak dan presidennya Vladimir Putin adalah "paria di seluruh dunia". Dia mendefinisikan Rusia sebagai 40 negara yang bersekutu dengan Washington.

Biden dihujani pertanyaan dari wartawan saat dia berjalan dari Gedung Putih ke helikopter kepresidenan, sebelum terbang ke Chicago untuk menyampaikan pidato tentang agenda ekonominya yang dijuluki 'Bidenomics'.



Salah satu pertanyaannya adalah apakah Putin dilemahkan oleh pemberontakan perusahaan militer swasta Wagner baru-baru ini.

“Sulit untuk mengatakannya, tetapi dia jelas kalah perang di Irak, dia kalah perang di dalam negeri, dan dia telah menjadi semacam paria di seluruh dunia. Dan itu bukan hanya NATO. Bukan hanya Uni Eropa. Ini Jepang. Ini, Anda tahu, 40 negara,” ujar Biden.

Komentar yang membingungkan itu terekam dalam video dan dibagikan oleh kritikus Biden dari Partai Republik di media sosial.

Baca juga: Lukashenko Rinci Pembicaraan dengan Putin dan Cara Gagalkan Kudeta Wagner

Perkataan itu tidak menghentikan seorang reporter untuk mencoba menghapusnya di akunnya tentang acara tersebut.

Tak lama kemudian, Gedung Putih merilis pernyataan tentang tanda pengikat di wajah Biden, mengungkapkan itu disebabkan oleh penggunaan mesin CPAP oleh presiden untuk membantunya bernapas di malam hari.

“Apakah yang dia maksud benar-benar Irak? Atau mungkinkah yang dia maksud adalah Vietnam?” juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova bercanda kepada wartawan setelah mendengar ucapan Biden.

Kedua perang tersebut merupakan petualangan ekspedisi jangka panjang oleh AS.

Sementara itu, militer Rusia terus berhasil melawan pasukan Ukraina yang dipasok dan dilatih Barat, tampaknya tidak terpengaruh oleh pemberontakan.

Percobaan pemberontakan berlangsung kurang dari dua hari, dengan Wagner setuju mundur pada Sabtu malam.

Kelompok tersebut tidak mendapat dukungan dari militer, pemerintah, atau masyarakat Rusia untuk apa yang digambarkan Putin sebagai "tikaman dari belakang" bangsa.

Moskow juga terus melakukan bisnis dengan mayoritas dunia, dengan hanya AS dan sekutunya yakni UE, NATO, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru yang secara terbuka mendukung Ukraina dan memberlakukan embargo terhadap Rusia.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
Campakkan BRICS, Arab...
Campakkan BRICS, Arab Saudi Incar Kesepakatan dengan AS Rp1.651 Triliun
Terpilih Sebagai Paus...
Terpilih Sebagai Paus Baru, Kardinal Robert Prevost Gunakan Nama Leo XIV
Pakistan Bombardir India,...
Pakistan Bombardir India, New Delhi Siaga Tinggi
Rekomendasi
Jaksa Hadirkan 3 Penyidik...
Jaksa Hadirkan 3 Penyidik KPK Jadi Saksi, Tim Hukum Hasto Kristiyanto Keberatan
Gara-gara Oleksandr...
Gara-gara Oleksandr Usyk Dukung Conor Benn, Eubank Jr Balas dengan Dukung Daniel Dubois!
Harga Emas Antam Anjlok...
Harga Emas Antam Anjlok Rp27.000, Kini Rp1.926.000 per Gram
Berita Terkini
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Duel Maut Jet Tempur...
Duel Maut Jet Tempur India-Pakistan Panaskan Langit Asia, Rudal China dan Eropa Adu Tajam
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
Bill Gates dan Bisnis...
Bill Gates dan Bisnis Vaksin: Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin TBC pada Rakyat Indonesia
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia, Tembak Jatuh 3 Jet Tempur Pakistan Termasuk F-16
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Infografis
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved