Gempa 5,7 SR Guncang Tanzania, 13 Tewas dan Lebih dari 200 Terluka

DODOMA - Gempa dengan kekuatan 5,7 skala Richter mengguncang wilayah barat laut Tanzania. Akibat bencana tersebut sedikitnya 13 orang tewas dan 203 lainnya luka-luka.

"Jumlah korban telah naik dari 11 orang tewas menjadi 13 dan dari 192 yang luka-luka menjadi 203," kata Deodatus Kinawilo, komisaris distrik untuk Bukoba, kota yang dekat dengan pusat gempa yang melanda pada hari Sabtu.

"Untuk saat ini situasi sudah tenang dan terkendali. Beberapa orang telah keluar dari rumah sakit. Kami berharap tidak ada lagi korban luka. Kita lihat besok," katanya lagi seperti dikutip dari laman The Guardian, Minggu (11/9/2016).

Warga Bukoba mengatakan bahwa beberapa rumah ambruk, dan kepala polisi provinsi Kagera bertugas distrik Bukoba Agustinus Ollomi mengatakan operasi penyelamatan sedang berlangsung.

Menurut US Geological Survey (USGS), pusat gempa berada sekitar 15 mil (25km) sebelah timur dari kota barat laut Nsunga di perbatasan Danau Victoria. Gempa bumi memang cukup umum terjadi di wilayah Great Lakes tapi hampir selalu dengan intensitas rendah.

USGS juga mengatakan jika getaran gempa bisa dirasakan di daerah yang jauh dari pusat gempa seperti Rwanda, Burundi, Uganda dan Kenya. Wartawan AFP di Republik Demokratik Kongo mengatakan sedikit tremor dirasakan di Bukavu di timur tapi tidak di dekat Goma atau Lubumbashi.