Kebakaran di Penjara Ethiopia, 23 Napi Tewas

Selasa, 06 September 2016 - 10:36 WIB
Kebakaran di Penjara Ethiopia, 23 Napi Tewas
Kebakaran di Penjara Ethiopia, 23 Napi Tewas
A A A
ADDIS ABABA - Setidaknya 23 tahanan tewas setelah kebakaran melanda sebuah penjara dimana demonstran anti pemerintah Ethiopia dilaporkan ditahan. Demikian laporan yang diberikan pemerintah negara yang berada di Afrika timur itu.

Pernyataan pemerintah mengatakan 21 napi meninggal karena mati lemas karena berdesak-desakan, sedangkan 2 lainnya tewas ketika mereka mencoba melarikan diri. Identitas para korban belum dipublikasikan

Namun, media lokal membantah pernyataan tersebut, mengutip saksi yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan para tahanan ditembak oleh sipir. Media lokal melaporkan bahwa terdengar suara tembakan berkelanjutan dari penjara Qilinto, di pinggiran ibukota Addis Ababa setelah terjadi kebakaran pada Sabtu lalu seperti dikutip dari BBC, Selasa (6/9/2016).

Rekaman CCTV dan foto yang diposting di media sosial menunjukkan gumpalan asap naik membumbung tinggi dari kompleks penjara. Laporan menyatakan api berasal dari usaha para napi melarikan diri dari penjara, namun laporan tersebut belum diverifikasi secara independen.

Ethiopia sendiri tengah dilanda gelombang protes dalam beberapa bulan terakhir. Mayoritas protes tersebut terjadi di wilayah Oromia oleh anggota kelompok etnis terbesar di negara itu sejak November 2015. Banyak aktivis Oromo ditahan di fasilitas Qilinto, menurut media pro-oposisi.

Berbasis di New York Human Rights Watch mengatakan bahwa lebih dari 400 orang telah tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan di Oromia, meskipun pemerintah membantah angka ini. Perdana Menteri Ethiopia Hailemariam Desalegn menyalahkan kekuatan anti-perdamaian atas kekerasan yang terjadi.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3247 seconds (0.1#10.140)