Jenderal Li: Perang AS dengan China Akan Bawa Bencana Tak Tertahankan

Senin, 05 Juni 2023 - 08:28 WIB
loading...
Jenderal Li: Perang...
Menteri Pertahanan China Jenderal Li Shangfu memperingatkan perang antara negaranya dengan Amerika Serikat akan membawa bencana tak tertahankan bagi dunia. Foto/Screenshot video Al Jazeera
A A A
SINGAPURA - Menteri Pertahanan China Jenderal Li Shangfu mengatakan perang antara negaranya dengan Amerika Serikat (AS) akan membawa bencana yang tak tertahankan bagi dunia.

Jenderal Li menyampaikan peringatan berbahaya itu dalam pertemuan puncak keamanan tertinggi Asia, Dialog Shangri-La, di Singapura pada hari Minggu.

Dia mengatakan dunia cukup besar bagi Beijing dan Washington untuk tumbuh bersama.

“China dan AS memiliki sistem yang berbeda dan berbeda dalam banyak hal lainnya,” katanya dalam pidato yang menandai pidato internasional penting pertamanya sejak dia diangkat menjadi menteri pertahanan pada bulan Maret.



“Namun, ini seharusnya tidak menghalangi kedua belah pihak untuk mencari titik temu dan kepentingan bersama untuk menumbuhkan hubungan bilateral dan memperdalam kerja sama,” paparnya.

“Tidak dapat dimungkiri bahwa konflik atau konfrontasi yang parah antara China dan AS akan menjadi bencana yang tak tertahankan bagi dunia," imbuh dia, seperti dikutip Al Jazeera, Senin (5/6/2023).

Hubungan antara Washington dan Beijing sangat tegang karena berbagai masalah, termasuk Taiwan yang memerintah sendiri secara demokratis, sengketa wilayah di Laut China Selatan, dan pembatasan ekspor chip semikonduktor oleh Presiden AS Joe Biden.

Dalam pertikaian terbaru mereka, militer AS pada hari Sabtu menuduh Angkatan Laut China melakukan manuver tidak aman di dekat kapal perusak Amerika yang melintasi Selat Taiwan yang sensitif, sementara Beijing menuduh Washington memprovokasi risiko dan merusak perdamaian dan stabilitas di kawasan dengan mendorong "pasukan pro-kemerdekaan” di Taipei.

Sebelumnya pada hari yang sama, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada pertemuan di Singapura bahwa Washington sangat berkomitmen untuk mempertahankan status quo di Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri—namun diklaim Beijing sebagai wilayahnya.

Dia juga menegur China karena menolak mengadakan pembicaraan militer, membuat kedua negara adidaya menemui jalan buntu karena perbedaan di antara mereka.

“Saya sangat prihatin bahwa RRC [Republik Rakyat China] tidak mau terlibat lebih serius dalam mekanisme yang lebih baik untuk manajemen krisis antara kedua militer kita,” kata Austin.

“Semakin banyak kita berbicara, semakin kita dapat menghindari kesalahpahaman dan salah perhitungan yang dapat menyebabkan krisis atau konflik.”

Jenderal Li, yang dijatuhi sanksi AS pada 2018 atas pembelian senjata dari Rusia, berjabat tangan dengan Austin saat makan malam pada hari Jumat, tetapi keduanya belum berdiskusi lebih dalam, meskipun Washington berulang kali menuntut lebih banyak kontak militer.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
China Bangun Jembatan...
China Bangun Jembatan Tertinggi di Dunia, Bakal Pangkas Waktu Tempuh dari 1 Jam Menjadi 1 Menit
Whistleblower: Zuckerberg...
Whistleblower: Zuckerberg Bermitra dengan China, Partai Komunis Bisa Akses Data Pengguna Meta
Dua Turis China Berhubungan...
Dua Turis China Berhubungan Intim di Trotoar Thailand pada Siang Bolong, Orang-orang Terkejut
Pria AS yang Namakan...
Pria AS yang Namakan Dirinya Tuan Setan Didakwa Hendak Bunuh Presiden Donald Trump
Palang Merah Internasional...
Palang Merah Internasional Sebut Gaza Bagaikan Neraka di Bumi
Lagi, Ratusan Tentara...
Lagi, Ratusan Tentara Israel termasuk Pasukan Elite dan Intelijen Teken Petisi Setop Perang Gaza
Rekomendasi
YouTuber Prank Vitaly...
YouTuber Prank Vitaly Zdorovetskiy Bikin Onar di Filipina, Berharap Deportasi Malah Masuk Bui
Wamendagri Sebut 9 Daerah...
Wamendagri Sebut 9 Daerah Siap Gelar Pilkada Ulang Pada 16-19 April, Ini Daftarnya
Mudik Lebaran dengan...
Mudik Lebaran dengan Kendaraan Listrik Melonjak 460%, Masyarakat Tak Gentar Jarak Jauh!
Berita Terkini
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
53 menit yang lalu
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
2 jam yang lalu
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
4 jam yang lalu
YouTuber Ini Usik Suku...
YouTuber Ini Usik Suku Paling Terasing di Dunia, Ulahnya Dicap Ceroboh dan Bodoh
5 jam yang lalu
NATO Latihan Tempur...
NATO Latihan Tempur Besar-besaran Kerahkan 91 Pesawat, Belajar dari Perang Rusia-Ukraina
6 jam yang lalu
PM Kanada Komentari...
PM Kanada Komentari Genosida Gaza oleh Israel, Netanyahu Marah
7 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved