5 Ketangguhan Tentara Perempuan Ukraina, Nomor 3 Memilih Mati daripada Ditangkap
loading...
A
A
A
5. Setara dengan Tentara Lelaki
Foto/Reuters
Oksana Hryhoryeva, penasihat gender untuk komandan Angkatan Darat Militer Ukraina, menuturkan, sejak awal invasi skala penuh Rusia, dia hanya menerima laporan tentang dua kasus pelecehan atau diskriminasi gender. Tapi dia mengklaim ini adalah cerminan akurat dari kenyataan.
"Tidak ada pelecehan di garis depan," kata Hryhoryeva. Dia mengungkapkan, tentara perempuan memiliki kesetaraan dengan prajurit lelaki.
Namun demikian, penanganan konsekuensi kekerasan seksual Rusia di daerah yang direbut kembali oleh Ukraina adalah merehabilitasi tentara dengan gangguan stres pasca-trauma, termasuk mereka yang telah menjadi tawanan Rusia, dan mendukung keluarga tentara yang terbunuh. dalam perang.
"Keyakinan bahwa tentara bukanlah tempat bagi perempuan adalah peninggalan dari mentalitas Soviet," kata Hryhoryeva.
Foto/Reuters
Oksana Hryhoryeva, penasihat gender untuk komandan Angkatan Darat Militer Ukraina, menuturkan, sejak awal invasi skala penuh Rusia, dia hanya menerima laporan tentang dua kasus pelecehan atau diskriminasi gender. Tapi dia mengklaim ini adalah cerminan akurat dari kenyataan.
"Tidak ada pelecehan di garis depan," kata Hryhoryeva. Dia mengungkapkan, tentara perempuan memiliki kesetaraan dengan prajurit lelaki.
Namun demikian, penanganan konsekuensi kekerasan seksual Rusia di daerah yang direbut kembali oleh Ukraina adalah merehabilitasi tentara dengan gangguan stres pasca-trauma, termasuk mereka yang telah menjadi tawanan Rusia, dan mendukung keluarga tentara yang terbunuh. dalam perang.
"Keyakinan bahwa tentara bukanlah tempat bagi perempuan adalah peninggalan dari mentalitas Soviet," kata Hryhoryeva.
(ahm)