Perangi Ekstrimis Islam, Afrika Barat Bentuk Unit Khusus

Sabtu, 05 Maret 2016 - 22:58 WIB
Perangi Ekstrimis Islam, Afrika Barat Bentuk Unit Khusus
Perangi Ekstrimis Islam, Afrika Barat Bentuk Unit Khusus
A A A
NDJAMENA - Menteri Pertahanan wilayah Sahel Afrika Barat sepakat untuk bekerja sama membangun pasukan reaksi cepat khusus guna melawan ancaman dari Al Qaeda dan militan ISIS.

Keputusan ini diambil setelah kepala pertahanan dari Chad, Niger, Burkina Faso, Mali dan Mauritania -yang disebut negara-negara G5 Sahel- melakukan pertemuan di ibukota Chad, N'Djamena.

"Kelompok-kelompok ini, masing-masing terdiri dari sekitar 100 orang yang terlatih dan sangat mobile, akan menyebar di zona operasi teroris," kata Sekretaris Tetap G5 Sahel, Najim Elhadj Mohamed, seperti disitir dari Reuters, Sabtu (5/3/2016).

Dia mengatakan, unit ini terinspirasi dari pasukan Spanyol yang menggunakan unit khusus seperti ini dalam menghadapi kelompok separatis Basque ETA. Nantinya, unit khusus ini juga akan menerima pelatihan dan dukungan dari Spanyol dan Perancis.

Tidak hanya itu, mereka juga berencana mengkompilasi data intelijen yang di titik beratkan pada analisis ancaman dan membangun pusat peringatan dini di Mauritania. Kelompok Sahel juga berencana untuk membuat sebuah perguruan tinggi perang khusus.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3427 seconds (0.1#10.140)