Maling Kargo Bandara di Kanada Ini Gasak Emas Rp221 Miliar
loading...
A
A
A
TORONTO - Polisi di Kanada sedang menyelidiki pencurian emas senilai hampir USD14,8 juta (Rp221 miliar) dan barang-barang “bernilai tinggi” lainnya di bandara Pearson Toronto. Ini merupakan salah satu kasus pencurian terbesar yang pernah terjadi di Kanada.
Pada Kamis (20/4/2023) malam, Kepolisian Daerah Peel mengatakan, emas dan barang lainnya dicuri pada Senin setelah peti kemas diturunkan dari pesawat.
“Sebuah pesawat tiba di sini di bandara pada sore hari. Sesuai prosedur normal, pesawat dibongkar dan kargo diangkut dari pesawat ke fasilitas penyimpanan kargo,” kata inspektur Stephen Duivesteyn saat mengumumkan pencurian tersebut.
“Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa kontainer (memiliki) kiriman bernilai tinggi. Itu memang mengandung emas, tetapi tidak eksklusif untuk emas dan berisi barang-barang lain yang bernilai uang,” lanjut Duivesteyn, seperti dikutip dari The Guardian.
Penyelidik dari Royal Canadian Mounted Police juga menyelidiki pencurian tersebut, yang merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah Kanada. Otoritas Bandara Toronto Raya, mengutip "penyelidikan polisi aktif", menolak mengomentari pencurian tersebut.
Tambang emas dari Ontario utara sering mengirimkan emas batangan melalui bandara kota, yang menangani hampir setengah dari kargo udara negara tersebut.
Duivesteyn mengatakan, dia tidak akan menyebutnya sebagai pekerjaan "profesional". “Penyelidikan sedang berlangsung dan insiden itu diisolasi,” lanjutnya.
Polisi tidak mengidentifikasi tujuan yang dituju dari kargo yang dicuri, juga tidak memastikan bahwa emas tersebut masih ada di negara tersebut. “Ini sangat langka,” kata Duivesteyn.
Pada Kamis (20/4/2023) malam, Kepolisian Daerah Peel mengatakan, emas dan barang lainnya dicuri pada Senin setelah peti kemas diturunkan dari pesawat.
“Sebuah pesawat tiba di sini di bandara pada sore hari. Sesuai prosedur normal, pesawat dibongkar dan kargo diangkut dari pesawat ke fasilitas penyimpanan kargo,” kata inspektur Stephen Duivesteyn saat mengumumkan pencurian tersebut.
“Apa yang bisa saya katakan adalah bahwa kontainer (memiliki) kiriman bernilai tinggi. Itu memang mengandung emas, tetapi tidak eksklusif untuk emas dan berisi barang-barang lain yang bernilai uang,” lanjut Duivesteyn, seperti dikutip dari The Guardian.
Penyelidik dari Royal Canadian Mounted Police juga menyelidiki pencurian tersebut, yang merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah Kanada. Otoritas Bandara Toronto Raya, mengutip "penyelidikan polisi aktif", menolak mengomentari pencurian tersebut.
Tambang emas dari Ontario utara sering mengirimkan emas batangan melalui bandara kota, yang menangani hampir setengah dari kargo udara negara tersebut.
Duivesteyn mengatakan, dia tidak akan menyebutnya sebagai pekerjaan "profesional". “Penyelidikan sedang berlangsung dan insiden itu diisolasi,” lanjutnya.
Polisi tidak mengidentifikasi tujuan yang dituju dari kargo yang dicuri, juga tidak memastikan bahwa emas tersebut masih ada di negara tersebut. “Ini sangat langka,” kata Duivesteyn.
(esn)