Pria Iran Siram Wanita Tak Berjilbab dengan Yoghurt, Pelaku Kini Diburu
loading...
A
A
A
TEHERAN - Pengadilan Iran mengeluarkan tiga surat perintah penangkapan setelah muncul video seorang pria yang menyerang dua wanita dengan semangkuk yoghurt karena tidak memakai jilbab.
Media pemerintah melaporkan hal itu pada Sabtu (1/4/2023).
Satu surat perintah penangkapan dikeluarkan untuk penyerang yang telah didakwa dengan "penghinaan praktis dan gangguan ketertiban umum".
“Adapun surat perintah lainnya menargetkan dua korban perempuan karena tidak menutupi rambut mereka,” papar kantor berita peradilan Mizan Online, mengutip pihak berwenang setempat.
Video, yang menjadi viral di media sosial pada Jumat, menunjukkan pria itu mendekati dua wanita di toko serba ada.
Pria itu tampaknya berdebat dengan dua wanita selama beberapa detik sebelum mengambil semangkuk yoghurt dan menuangkannya ke atas kepala mereka.
“Pria itu kemudian didorong oleh pemilik toko, yang juga diberi peringatan oleh otoritas kehakiman karena mengizinkan wanita tak bercadar masuk ke tokonya,” ungkap laporan Mizan Online.
Kantor berita resmi IRNA mengakui pria tersebut menyerang para wanita karena tidak menutupi rambut mereka, menggambarkan tindakan pria tersebut sebagai "cara yang tidak biasa untuk mencegah kejahatan".
Media pemerintah melaporkan hal itu pada Sabtu (1/4/2023).
Satu surat perintah penangkapan dikeluarkan untuk penyerang yang telah didakwa dengan "penghinaan praktis dan gangguan ketertiban umum".
“Adapun surat perintah lainnya menargetkan dua korban perempuan karena tidak menutupi rambut mereka,” papar kantor berita peradilan Mizan Online, mengutip pihak berwenang setempat.
Video, yang menjadi viral di media sosial pada Jumat, menunjukkan pria itu mendekati dua wanita di toko serba ada.
Pria itu tampaknya berdebat dengan dua wanita selama beberapa detik sebelum mengambil semangkuk yoghurt dan menuangkannya ke atas kepala mereka.
“Pria itu kemudian didorong oleh pemilik toko, yang juga diberi peringatan oleh otoritas kehakiman karena mengizinkan wanita tak bercadar masuk ke tokonya,” ungkap laporan Mizan Online.
Kantor berita resmi IRNA mengakui pria tersebut menyerang para wanita karena tidak menutupi rambut mereka, menggambarkan tindakan pria tersebut sebagai "cara yang tidak biasa untuk mencegah kejahatan".