3 Kehebatan Teknologi Siluman Terbaru Kapal Selam China, Bisa Mengelabui Sistem Sonar Musuh

Selasa, 28 Maret 2023 - 19:17 WIB
loading...
3 Kehebatan Teknologi...
3 kehebatan teknologi siluman terbaru kapal selam China, bisa mengelabui sistem sonar musuh. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - China menjadi salah satu negara besar dengan kekuatan militer yang mumpuni. Statusnya ini membuatnya cukup disegani negara-negara lain, termasuk para rivalnya.

Tak kalah dengan Amerika Serikat atau Rusia, China memiliki banyak inovasi persenjataan militer canggih. Terbaru, salah seorang peneliti Negeri Tirai Bambu mengklaim telah mengembangkan teknologi siluman untuk kapal selam.

Mengutip laman EurAsian Times, Selasa (28/3/2023), perkembangan teknologi telah memberi jalan terbuka bagi pengembangan alat-alat militer yang canggih. Dari sekian banyak, salah satu yang cukup menarik perhatian adalah teknologi siluman pada kapal selam milik China.

Kehebatan Teknologi Siluman Kapal Selam China

Berikut sejumlah hal menarik dari teknologi siluman kapal selam milik China.

1. Menghindari Sonar Musuh dengan Meniru Suara Air

Para peneliti China menyebut bahwa mereka telah mengembangkan sebuah perangkat berbentuk ubin yang dilengkapi kemampuan canggih untuk kapal selam.

Dalam hal ini, alat tersebut diklaim bisa menganalisis frekuensi sonar musuh dan langsung menghasilkan suara yang berlawanan. Sehingga nantinya operator sonar musuh akan mengira kapal selam yang bergerak tersebut adalah air.

Lebih lanjut, Tim Institut Teknologi Beijing menyampaikan bahwa suara frekuensi rendah yang dihasilkan perangkat canggih tersebut punya intensitas hingga 147 desibel. Angka tersebut membuatnya cukup kuat untuk memblokir sonar aktif yang biasa digunakan Angkatan Laut Amerika dan sekutunya.

Nantinya, perangkat ini akan ditempatkan pada seluruh lambung kapal. Tujuannya untuk menghindari sinar sonar musuh yang bisa datang dari berbagai arah.

2. Inovasi Ubin Baru untuk Kapal Selam China

Pada jurnal Acta Armamentarii yang diterbitkan para peneliti China bulan lalu, diketahui bahwa ubin anechoic biasanya digunakan oleh lapisan permukaan kapal selam milik negara-negara di dunia.

Hal ini berbeda dengan inovasi baru dari China. Tim Institut Beijing menggunakan teknologi yang dikenal sebagai Giant Magnetostrictive Material (GMM).

Material tersebut dinamai berdasarkan fenomena yang pernah ditemukan fisikawan Inggris bernama James Joule pada tahun 1842. Singkatnya, fenomena tersebut dikenal sebagai "magnetostriksi", di mana beberapa bahan meregang atau berkontraksi saat didekatkan dengan magnet.

Lebih lanjut, pembuatan GMM ini membutuhkan unsur langka yang mahal dan berat seperti Terbium dan Dysprosium, sehingga penggunaan teknologi tersebut masih terbatas.

3. Peningkatan Desain Teknik pada Perangkat

Perangkat canggih buatan China di atas telah ditingkatkan oleh para peneliti terkait. Adapun tujuannya agar nantinya bisa ideal untuk pemasangan yang cepat, masa penggunaan jangka panjang, hingga pemeliharaan kapal selam yang akan dipasangi alat tersebut.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Tembok Hijau China di...
Tembok Hijau China di Gurun Taklimakan: Ambisi Besar yang Sisakan Masalah Ekologis
Jepang Protes Keras...
Jepang Protes Keras karena Wilayahnya Dimasuki Helikopter dan 4 Kapal China
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Trump Bantah Ngajak...
Trump Bantah Ngajak Baikan dengan China, Tarif Tetap Digenjot 145%
Pemilihan Paus Baru,...
Pemilihan Paus Baru, Konklaf Kembali Dilanjutkan Hari Ini
Profil Shehbaz Sharif:...
Profil Shehbaz Sharif: PM Pakistan di Tengah Ancaman Perang Besar Lawan India
Rekomendasi
Bea Cukai Kudus Amankan...
Bea Cukai Kudus Amankan 9,9 Juta Rokok Ilegal di Kuartal I-2025
Imbas Kebakaran di Museum...
Imbas Kebakaran di Museum Angkut Batu, Jatim Park Grup Tutup Satu Wahana
UK Maranatha Gelar Job...
UK Maranatha Gelar Job Fair, Ratusan Lowongan Kerja Tersedia
Berita Terkini
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Usai Serangan Rudal,...
Usai Serangan Rudal, Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Perang Nuklir India-Pakistan...
Perang Nuklir India-Pakistan Dapat Binasakan 125 Juta Orang dan Picu Kelaparan Global
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved