Sanksi Barat Tak Berkutik, Rusia Jadi Pemasok Gas Terbesar ke China

Senin, 20 Maret 2023 - 21:15 WIB
loading...
Sanksi Barat Tak Berkutik, Rusia Jadi Pemasok Gas Terbesar ke China
Tangki minyak dan gas terlihat di gudang minyak di pelabuhan Zhuhai, China, 22 Oktober 2018. Foto/REUTERS/Aly Song
A A A
BEIJING - Rusia telah menjadi pemasok gas alam terbesar di China, mengalahkan Turkmenistan, Qatar, dan Australia, menurut data dari badan bea cukai China.

Total pasokan bahan bakar Rusia itu mencapai 2,7 miliar meter kubik (bcm) pada Januari. Selama periode yang sama, Turkmenistan dan Qatar masing-masing memasok 2,2 bcm, sementara 1,9 bcm berasal dari Australia.

Sebagian besar gas Rusia masuk ke China melalui pipa Power of Siberia, yang memiliki kapasitas tahunan sebesar 38 miliar meter kubik.

Gazprom, perusahaan energi negara Rusia mengirimkan hampir 2 bcm gas melalui pipa itu pada bulan Januari dan 0,77 bcm lainnya datang dalam bentuk pengapalan gas alam cair (LNG).



Total impor gas China pada Januari 2023 naik 1% year-on-year, hingga 11,3 bcm. Kenaikan tersebut sebagian besar berasal dari peningkatan impor LNG yang tumbuh untuk pertama kalinya dalam 13 bulan, sebesar 7% year-on-year.

Pada bulan Februari, Moskow dan Beijing menandatangani perjanjian untuk tambahan pasokan gas alam ke China melalui Rute Timur Jauh.

Di bawah proyek tersebut, Rusia akan membangun bagian lintas batas melintasi Sungai Ussuri antara pipa Rusia yang sudah beroperasi dan kota Hulin di China.

Rute tersebut akan memiliki kapasitas tahunan sebesar 10 bcm, sehingga total kapasitas pengiriman gas melalui pipa Rusia ke China menjadi 48 bcm per tahun.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0990 seconds (0.1#10.140)