7 Negara dengan Drone Terbanyak di Dunia, Nomor 5 Sedang Perang

Senin, 20 Maret 2023 - 17:44 WIB
loading...
7 Negara dengan Drone...
Sejumlah drone terlihat di pangkalan bawah tanah di lokasi yang dirahasiakan di Iran. Foto/Tentara Iran/WANA/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Pesawat udara tak berawak (UAV) atau umumnya dikenal drone digunakan untuk misi intelijen, pengawasan, akuisisi target, hingga pengintaian.

Sejumlah negara pun telah mampu mengembangkan serta memiliki drone untuk memperkuat militernya.

Berikut Ini Negara dengan Drone Terbanyak menurut Armedforces.eu:

1. Amerika Serikat (334 Unit)

Sejauh ini, Amerika Serikat menjadi pemimpin dunia dalam teknologi drone. Melansir laman armedforces.eu, Amerika Serikat mempunyai 334 unit drone.

Drone memberi militer Amerika Serikat pengalaman terkait arsitektur, desain hingga penggunaan teknologi.

Setiap layanan Amerika Serikat mempekerjakan drone guna melakukan misi mulai dari serangan hingga relai komunikasi.

2. Turki (172 Unit)

Negara yang dipimpin oleh Recep Tayyip Erdogan ini mempunyai 172 unit drone. Dengan drone yang dimiliki, Turki telah menjadi negara di dunia yang maju dalam teknologi drone.

Turki bertekad untuk menjadi negara terdepan dalam pengembangan drone. Menurut Erdogan, tingkat yang telah dicapai Turki dalam teknologi drone menunjukkan keberhasilannya dalam industri pertahanan.

3. China (151 Unit)

China mempunyai 151 unit drone. China menyadari betapa menguntungkannya pasar internasional dan mulai berinvestasi dalam memproduksi drone.

Menggunakan drone memberi China akses ke wilayah udara yang diperebutkan tanpa menyampaikan ancaman.

China akan tetap menjadi pemain di pasar drone serta tampaknya mengambil langkah yang tepat dengan menekankan kerja sama publik dan swasta dalam teknologi ini.

4. Pakistan (113 Unit)

Pakistan mempunyai 113 unit drone. Melansir eurasiantimes.com, Pakistan menyadari peran drone pada peperangan pada abad ke-21.

Negara ini memulai pengembangan drone untuk tujuan pengawasan dan serangan. Drone andalan Pakistan untuk misi penyelamatan adalah Sharper II.

Sharper II dirancang serta diproduksi oleh GIDS, perusahaan kedirgantaraan milik Pakistan. Drone ini mempunyai daya tahan terbang mencapai 14 jam.

5. Rusia (100 Unit)

Negara yang dipimpin oleh Presiden Rusia Vladimir Putin mempunyai 100 unit drone. Industri kedirgantaraan Rusia mempunyai kekuatan untuk menghasilkan hingga mengembangkan drone.

Rusia menggunakan drone guna mengidentifikasi dan melacak pasukan Ukraina serta memasok data ke separatis.

6. Iran (83 Unit)

Iran mempunyai 83 unit drone. Diketahui, Iran telah menggunakan drone secara ekstensif di Suriah dan Irak.

Iran memasok pemerintah Suriah dan Irak dengan data pengintaian serta mengidentifikasi target untuk serangan drone. Selain itu, Iran juga mengekspor drone ke pihak Hizbullah.

7. Mesir (32 Unit)

Mesir mempunyai 32 unit drone. Pada akhir 1980-an, Mesir merupakan salah satu negara Arab pertama yang menggunakan drone pengintaian.

Mesir membuat drone lokal pertamanya yaitu EJune-30 SW serta Nut yang ditampilkan selama Pameran Pertahanan Mesir (EDEX), pada 29 November dan 2 Desember 2021.

Diketahui, EJune-30 SW dapat membawa muatan maksimal hingga 260 kilogram. Sementara, Nut mempunyai kapasitas maksimal 65 kilogram.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
27 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Tanpa Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved