Pasukan Israel Bunuh 3 Remaja Palestina, Situasi Memanas

TEPI BARAT - Tiga remaja Palestina, termasuk remaja berusia 13 tahun tewas dibunuh pasukann Israel ketika terjadi bentrok di Tepi Barat dalam 24 jam terakhir. Lebih dari 450 warga Palestina juga telah terluka dalam bentrokan tersebut.

Remaja Palestina bernama Abdel-Rahman Abeidallah, 13, meninggal karena luka tembak di jantung pada hari Senin. Demikian keterangan pihak Rumah Sakit Betlehem kepada Reuters, yang dilansir Selasa (6/10/2015).

Militer Israel menyatakan, rejama 13 tahun itu itu tinggal di kamp pengungsi al-Aidah. Dia ikut ambil bagian dalam bentrokan dengan Angkatan Pertahanan Israel (IDF).

Kelompok Bulan Sabit Merah, juga merilis laporan bahwa selain remaja 13 tahun, ada juga remaja berusia 18 tahun yang tewas dibunuh pasukan Israel. Kelompok itu juga merilis data sekitar 456 warga Palestina terluka dalam bentrok selama sehari.

Remaja 18 tahun itu diduga ikut melemparkan batu sebelum akhirnya tubuhnya ditembus peluru pasukan Israel di wilayah Tulkarem.

Sementara itu, The Times of Israel melaporkan bahwa seorang remaja Palestina menjadi korban tewas ketiga oleh senjata pasukan Israel. Korban ketiga ditemukan di di Beit Hanina, Yerusalem Timur setelah terjadi bentrok antara warga Palestina dan pasukan Israel.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersumpah menindak keras siapa pun yang menyerang tentara Israel dengan batu.”Kami mengizinkan pasukan kami untuk mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang melemparkan batu dan bom molotov,” kata Netanyahu.

Sedangkan Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, menyerukan perdamaian.”Israel mengambil keuntungan dari aksi kekerasan untuk menyerang warga Palestina yang tidak bersalah dan menyeret seluruh wilayah menjadi area kekerasan,” katanya.