Jerman Bingung dengan Kebijakan Hungaria Soal Pengungsi

Senin, 21 September 2015 - 19:24 WIB
Jerman Bingung dengan Kebijakan Hungaria Soal Pengungsi
Jerman Bingung dengan Kebijakan Hungaria Soal Pengungsi
A A A
JAKARTA - Jerman mengaku sedikit bingung dengan sikap banyak negara Eropa lainnya yang menolak masuk pengungsi asal Timur Tengah, khususnya Suriah. Menurut Jerman, apa yang dilakukan negara-negara Eropa tersebut tidak sesuai dengan prinsip dasar Uni Eropa (UE).

Utusan khusus pemerintah Jerman soal hak asasi manusia dan bantuan kemanusiaan, Cristoph Straesser menuturkan, sejak awal UE dibangun bukan karena dasar ekonomi dan politik, tapi juga unsur kemanusiaan. Jadi, seharusnya negara Eropa anggota UE mau menerima para pengungsi tersebut.

Salah satu negara yang paling membuat Jerman heran, menurut Straesser adalah Hungaria. Karena, Hungaria sejatinya adalah negara pertama yang membuka jalur bagi imigran, tapi saat ini mereka menjadi negara pertama yang menolak imigran.

"Pada 1989, ketika tembok pemisah Eropa runtuh, Hungaria adalah negara pertama yang membuka tirai besi dan membuka perbatasannya untuk menerima masyarakat luas dan sekarang Hungaria malah menjadi negara pertama yang kembali membangun tembok itu," ucap Straesser.

"Jadi bagi saya ini adalah sesuatu yang sangat aneh, dan membuat orang lain tidak suka," sambungnya kala menemui sejumlah wartawan di kantor Kedutaan Besar di Jerman di Jakarta pada Senin (21/9/2015).

Masalah imigran atau pengungsi yang datang dari kawasan Timur Tengah memang menjadi masalah baru di Eropa. Pasalnya, setiap hari ratusan ribu pengungsi dari Timur Tengah datang dan membanjiri Eropa, yang membuat beberapa negara di Benua Biru kewalahan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5679 seconds (0.1#10.140)