Toko Ini Kubur Perhiasan Rp14,7 Miliar untuk Ajang Berburu Harta Karun

Jum'at, 17 Juli 2020 - 15:15 WIB
loading...
Toko Ini Kubur Perhiasan Rp14,7 Miliar untuk Ajang Berburu Harta Karun
Johnny Perri, pemilik toko perhiasan J&M Jewellers di Amerika Serikat yang mengubur perhiasan senilai lebih dari 14,7 miliar untuk ajang berburu harta karun. Foto/FOX2 News
A A A
LANSING - Pemilik toko perhiasan di Amerika Serikat (AS) mengubur aneka perhiasan senilai lebih dari USD1 juta (lebih dari Rp14,7miliar) di berbagai lokasi di alam liar. Aksi itu sengaja dilakukan untuk dibuat ajang berburu harta karun untuk orang-orang Amerika.

Johnny Perri, pemilik toko perhiasan "J&M Jewellers" di negara bagian Michigan menutup bisnisnya yang telah dirintis selama 23 tahun. Dia menutup bisnis itu setelah menderita selama lockdown akibat pandemi virus corona baru (Covid-19).

Daripada pensiun seperti biasa, Perri membuat rencana yang tidak biasa untuk membuatnya sibuk.

"Saya berkata (kepada istri saya) Amy, kita bisa mengambil semuanya dan pensiun atau kita bisa menguburnya di seluruh negara bagian Michigan," katanya kepada FOX2 News. Pasangan itu memilih opsi yang kedua.

Perry dan Amy memilih koleksi barang-barang berharga mereka, termasuk permata, koin langka, dan peralatan makan bernilai lebih dari USD1 juta yang akan dikubur. (Baca: Bocah 10 Tahun Curi Uang Bank Rp194,5 Juta dalam 30 Detik )

Mereka kemudian menghabiskan waktu berbulan-bulan melakukan perjalanan melalui hutan belantara di Michigan, mengubur tumpukan perhiasan yang dibagi-bagi lebih kecil di berbagai lokasi. Masing-masing tumpukan perhiasan itu bernilai lebih dari USD5.700 - di berbagai lokasi.

"Kami melewati air terjun, sungai, kami mendayung di mana-mana," kata Perri. "Segera setelah saya merilis petunjuk perlombaan (memburu harta karun) dimulai."

Perri dan istrinya Amy menjual tiket untuk setiap peserta pemburu harta karun "Johnnys Treasure Quest", dengan perburuan pertama akan diluncurkan pada 1 Agustus 2020.

"Saya menjadi gila di rumah tanpa melakukan apa-apa, mondar-mandir," kata Perri.

"Memberi orang petualangan adalah memberi mereka sesuatu untuk dipercaya lagi, selain omong kosong Covid-19 ini," ujarnya, seperti dikutip news.com.au, Jumat (17/7/2020).
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1557 seconds (0.1#10.140)