China Tambah Anggaran Pertahanan untuk Respons Perubahan Situasi Keamanan

Minggu, 05 Maret 2023 - 05:01 WIB
loading...
China Tambah Anggaran...
Anggota tim China mengoperasikan tank Tipe 96A selama kompetisi Tank Biathlon di International Army Games 2022 di Alabino, luar Moskow, Rusia, 16 Agustus 2022. Foto/REUTERS/Maxim Shemetov
A A A
BEIJING - China meningkatkan anggaran pertahanannya untuk menghadapi tantangan keamanan yang kompleks dan memenuhi kewajiban negara.

Juru bicara sesi pertama Kongres Rakyat Nasional ke-14 Wang Chao menjelaskan hal itu pada Sabtu (4/3/2023).

"Peningkatan belanja pertahanan didorong kebutuhan untuk menanggapi tantangan keamanan yang kompleks dan kebutuhan untuk memenuhi kewajiban negara besar," papar Wang kepada wartawan.

Juru bicara itu menambahkan, besaran belanja militer juga ditentukan oleh kebutuhan dasar pembangunan pertahanan dan tingkat perkembangan ekonomi nasional.



Pada saat yang sama, Wang menolak merinci berapa banyak China akan meningkatkan pengeluaran pertahanannya pada tahun 2023, meskipun menambahkan semua detail akan ditetapkan dalam rancangan anggaran negara yang diharapkan akan diterbitkan pada Minggu.

Juru bicara itu mencatat porsi anggaran pertahanan China sebagai persentase dari PDB negara itu sebagian besar tetap stabil dan di bawah angka rata-rata global selama bertahun-tahun.

"Tingkat pertumbuhan relatif moderat dan masuk akal," ujar Wang.

Dia juga mengatakan, “Modernisasi angkatan bersenjata China tidak akan menimbulkan ancaman bagi negara mana pun tetapi sebaliknya, itu akan menjadi kekuatan positif untuk menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan dan di seluruh dunia."

China terus meningkatkan anggaran pertahanannya setiap tahun, meskipun Beijing menganut doktrin militernya yang bersifat defensif dan tidak berpartisipasi dalam perang atau konflik militer.

Pada tahun 2022, China berencana menaikkan anggaran militernya sebesar 7,1% year-on-year menjadi 1,45 triliun yuan (USD209,9 miliar).
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
37 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Anggaran Militer Israel...
Anggaran Militer Israel Tahun 2024, Mayoritas untuk Perang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved