Bocah 10 Tahun Curi Uang Bank Rp194,5 Juta dalam 30 Detik

Kamis, 16 Juli 2020 - 17:27 WIB
loading...
Bocah 10 Tahun Curi Uang Bank Rp194,5 Juta dalam 30 Detik
Gambar rekaman CCTV bocah 10 tahun di India mencuri uang bank senilai Rp194,5 juta dalam waktu 30 detik. Foto/Gulf News/Twitter
A A A
JAWAD - Seorang bocah berusia 10 tahun di India terekam kamera CCTV mencuri uang 10 lakh (Rp194,,5 juta) dari sebuah bank. Aksi bocah itu membuat banyak orang terpana, karena dilakukan dalam waktu 30 detik.

Aksi bocah kecil ini terjadi di sebuah bank di distrik Jawad, negara bagian Madhya Pradesh, pada 14 Juli 2020.

Laporan media lokal yang dikutip Gulf News, Kamis (16/7/2020) mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.00 pagi, dan dianggap sebagai jam sibuk bagi bank.

Rekaman CCTV, yang dibagikan secara online, menunjukkan anak kecil itu berjalan ke bank dan berlari kembali ke luar dengan tas di tangannya.

Bocah itu memasuki bilik kasir dan melakukan pencurian, sementara pelanggan bank berdiri tepat di depannya.

Dia bersembunyi di bawah meja, menjatuhkan bungkusan uang kertas ke dalam tasnya dan berjalan keluar dari bank. Pencurian selesai dalam 30 detik.

"(Bocah) berusia 10 tahun, mencuri 10 lakh dari bank dalam 30 detik!," tulis pengguna akun Twitter @Anurag_Dwary yang berbagi rekaman CCTV tersebut. (Baca: Viral, Ikan dengan 'Gigi Manusia' Ditangkap di Malaysia )

Menurut laporan media, begitu bocah itu keluar dari bank, alarm berbunyi dan seorang penjaga berlari di belakangnya.

Polisi kemudian menemukan bahwa bocah itu diinstruksikan oleh seorang lelaki yang hadir di dalam bank dan berkeliaran sekitar setengah jam sebelum pencurian.

Begitu dia melihat kasir masuk ke ruangan lain, lelaki itu memberi isyarat kepada si bocah, yang berdiri di luar bank, untuk masuk.

"Rekaman CCTV di luar bank menunjukkan lelaki (dewasa) dan bocah laki-laki berjalan di dua arah yang berbeda. Beberapa orang yang memiliki kios pinggir jalan di daerah tersebut dan penjaga keamanan bank telah dipanggil untuk diinterogasi," kata seorang pejabat polisi dari distrik Jawad yang tak disebutkan namanya.

Polisi berspekulasi bahwa geng kriminal sudah melakukan survei terhadap bank selama beberapa hari sebelum kejadian itu dan mengirim anak di bawah umur untuk melakukan kejahatan.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1106 seconds (0.1#10.140)