Hina Agama Islam, Pastor Irlandia Utara Dituntut

Jum'at, 19 Juni 2015 - 09:14 WIB
Hina Agama Islam, Pastor Irlandia Utara Dituntut
Hina Agama Islam, Pastor Irlandia Utara Dituntut
A A A
BELFAST - James McConnell, seorang pastor asal Irlandia Utara menghadapi tuntutan kejaksaan setelah dia menghina agama Islam dengan menyebutnya sebagai agama setan. Ucapan penghinaan itu dia sampaikan ketika memberikan khotbah di gereja Belfast pada 2014.

Kejaksaan Irlandia Utara (PPS) menyatakan bahwa pastor itu akan menghadapi tuntutan setelah ia menolak untuk menerima hukuman yang lebih rendah.

“Saya dapat mengkonfirmasikan bahwa setelah mempertimbangkan keluhan sehubungan dengan siaran khotbah di internet pada bulan Mei 2014, keputusan diambil untuk memberikan peringatan kepada individu tersebut bahwa informasi itu sebagai pelanggaran Undang-Undang Komunikasi 2003,” kata seorang juru bicara PPS.

Pihak kejaksaan menilai khotbah pastor itu berisi materi yang terlalu ofensif. ”Tawaran untuk diberikan peringatan sudah ditolak oleh terdakwa dan sesuai materi yang ada, kini kami melanjutkan dengan cara penuntutan di pengadilan,” lanjut juru bicara itu, seperti dikutip Russia Today, semalam.

Pastor McConnel sempat membela diri pada saat itu.”Saya tidak berniat menyinggung atau menghina setiap anggota komunitas Muslim,” katanya.

”Khotbah saya menarik perhatian banyak pengikut Islam, sayangnya doktrin Islam ditafsirkan sebagai pembenaran untuk kekerasan,” lanjut dia. "Islam adalah setan," katanya lagi.

Tetapi pastor itu tidak bisa mengelak laporan bahwa ucapannya telah menghina agama Islam. Polisi telah diminta untuk menyelidiki McConnell atas tuduhan kebencian agama. Kasus ini bahkan memaksa Menteri Pertama Irlandia Utara, Peter Robinson, mengeluarkan permintaan maaf di depan publik dan ulama Islam.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3798 seconds (0.1#10.140)