Negara Islam dengan Militer Terkuat, Nomor 1 dan 3 Mayoritas Syiah
loading...
A
A
A
TEHERAN - Beberapa negara Islam di dunia memiliki kekuatan militer yang sangat baik dan patut diwaspadai. Bahkan, ada negara Islam yang sudah pernah melakukan uji coba nuklir, sebagai upaya pertahanan dirinya.
Berikut adalah 3 negara Islam dengan militer terkuat.
1. Iran
Iran adalah negara Islam yang memiliki militer kuat. Global Firepower menyebut bahwa Iran mempunyai tank lebih dari 4 ribu unit dan artileri roket seribu unit.
Sementara itu, total pesawat tempur Iran diketahui berjumlah 541 unit dan helikopter melebihi seratus unit. Iran memiliki 575 ribu personel militer aktif dan 350 ribu personel cadangan.
Dengan angka tersebut, maka Iran menjadi negara di kawasan Timur Tengah dengan kekuatan militer yang patut diperhitungkan.
Meskipun begitu, industri pertahanan Iran masih berada di bawah Israel dan Turki. Namun, Iran terus menunjukkan kemajuan dengan mengembangkan sistem rudal dan pesawat tanpa awak atau drone. Laman US News menyebut, Iran adalah peringkat ke-6 dalam jajaran negara dengan militer terkuat di dunia.
Selain kekuatan pada sisi militer, negara dengan jumlah penduduk lebih dari 80 juta jiwa ini juga memiliki kekuatan pada aspek lain.
Salah satu yang menonjol adalah letak geografisnya yang sangat strategis. Negara mayoritas Syiah itu juga kaya akan sumber daya hidrokarbon dan menjadi negara dengan cadangan minyak bumi terbesar di dunia setelah Venezuela, Arab Saudi, dan Kanada.
2. Pakistan
Pakistan resmi menjadi negara republik Islam usai mengadopsi konstitusi baru pada tahun 1956. Laporan yang dipublikasi oleh Global Firepower menyebutkan, estimasi personel militer aktif di Pakistan mencapai 654 ribu orang.
Sementara itu, total alutsista berupa pesawat mencapai 1.413 unit, tank sebanyak 3.742 unit, helikopter 322 unit, dan helikopter serang sebanyak 58 unit.
Pakistan melakukan uji coba nuklir pada tahun 1998, sekitar dua minggu setelah India meledakkan nuklirnya. Dengan tegas, Pakistan menyatakan bahwa nuklir yang dimilikinya hanyalah untuk upaya pertahanan.
3. Irak
Selanjutnya, ada Irak yang memiliki 200 ribu personel aktif yang mendukung kekuatan militernya. Negara ini tercatat mempunyai pesawat sebanyak 361 unit, 923 unit tank, 424 unit MLRS atau roket artileri, dan masih banyak lagi jenis alutsista lainnya.
Meskipun demikian, kuantitasnya memang tidak sebanyak yang dimiliki Iran dan Pakistan. Pada tahun 1990, Irak melalui pasukan militernya menginvasi Kuwait dan peristiwa besar ini dikenal sebagai Perang Teluk atau Gulf War.
Mengutip tulisan Michael Eisenstadt, seorang ahli urusan militer di The Washington Institute, Irak yang mayoritas Syiah itu berhasil memindahkan 700 tank dan 80 ribu personel ke wilayah perbatasan Irak-Kuwait, dalam 10 hari terakhir invasi.
Dengan begitu, pasukan Irak mudah merebut wilayah yang menjadi sengketa, seperti ladang minyak Rumayla dan Kepulauan Bubiyan atau Warba.
Berikut adalah 3 negara Islam dengan militer terkuat.
1. Iran
Iran adalah negara Islam yang memiliki militer kuat. Global Firepower menyebut bahwa Iran mempunyai tank lebih dari 4 ribu unit dan artileri roket seribu unit.
Sementara itu, total pesawat tempur Iran diketahui berjumlah 541 unit dan helikopter melebihi seratus unit. Iran memiliki 575 ribu personel militer aktif dan 350 ribu personel cadangan.
Dengan angka tersebut, maka Iran menjadi negara di kawasan Timur Tengah dengan kekuatan militer yang patut diperhitungkan.
Meskipun begitu, industri pertahanan Iran masih berada di bawah Israel dan Turki. Namun, Iran terus menunjukkan kemajuan dengan mengembangkan sistem rudal dan pesawat tanpa awak atau drone. Laman US News menyebut, Iran adalah peringkat ke-6 dalam jajaran negara dengan militer terkuat di dunia.
Selain kekuatan pada sisi militer, negara dengan jumlah penduduk lebih dari 80 juta jiwa ini juga memiliki kekuatan pada aspek lain.
Salah satu yang menonjol adalah letak geografisnya yang sangat strategis. Negara mayoritas Syiah itu juga kaya akan sumber daya hidrokarbon dan menjadi negara dengan cadangan minyak bumi terbesar di dunia setelah Venezuela, Arab Saudi, dan Kanada.
2. Pakistan
Pakistan resmi menjadi negara republik Islam usai mengadopsi konstitusi baru pada tahun 1956. Laporan yang dipublikasi oleh Global Firepower menyebutkan, estimasi personel militer aktif di Pakistan mencapai 654 ribu orang.
Sementara itu, total alutsista berupa pesawat mencapai 1.413 unit, tank sebanyak 3.742 unit, helikopter 322 unit, dan helikopter serang sebanyak 58 unit.
Pakistan melakukan uji coba nuklir pada tahun 1998, sekitar dua minggu setelah India meledakkan nuklirnya. Dengan tegas, Pakistan menyatakan bahwa nuklir yang dimilikinya hanyalah untuk upaya pertahanan.
3. Irak
Selanjutnya, ada Irak yang memiliki 200 ribu personel aktif yang mendukung kekuatan militernya. Negara ini tercatat mempunyai pesawat sebanyak 361 unit, 923 unit tank, 424 unit MLRS atau roket artileri, dan masih banyak lagi jenis alutsista lainnya.
Meskipun demikian, kuantitasnya memang tidak sebanyak yang dimiliki Iran dan Pakistan. Pada tahun 1990, Irak melalui pasukan militernya menginvasi Kuwait dan peristiwa besar ini dikenal sebagai Perang Teluk atau Gulf War.
Mengutip tulisan Michael Eisenstadt, seorang ahli urusan militer di The Washington Institute, Irak yang mayoritas Syiah itu berhasil memindahkan 700 tank dan 80 ribu personel ke wilayah perbatasan Irak-Kuwait, dalam 10 hari terakhir invasi.
Dengan begitu, pasukan Irak mudah merebut wilayah yang menjadi sengketa, seperti ladang minyak Rumayla dan Kepulauan Bubiyan atau Warba.
(sya)