4 Presiden Paling Kejam, Salah Satunya Lakukan Pembantaian atas Dasar Rasisme

Sabtu, 28 Januari 2023 - 14:35 WIB
loading...
A A A
Bashar al-Assad mulai memerintah Suriah sejak tahun 2000, menggantikan ayahnya; Hafiz al-Assad yang memerintah sejak 1971. Kekejaman presiden ini mulai terlihat pada tahun 2011.

Bermula dari kasus penangkapan dan penyiksaan 15 anak sekolah setelah menulis grafiti yang terinspirasi dari gerakan Arab Spring. Itu memicu kemarahan para demonstran di Suriah.

Untuk melakukan pengamanan, Assad menggunakan pasukan keamanan bersenjata lengkap dan melakukan penyerangan terhadap para demonstran. Penanganan inilah yang kemudian memicu perang saudara.

Bahkan, Assad yang masih berkuasa hingga saat ini dilaporkan sempat menggunakan senjata kimia yang yang dijatuhkan melalui helikopter untuk menghancurkan sasaran militer oposisi yang ingin menggulingkannya.

Dalam perang saudara ini, banyak korban berjatuhan dan membuat situasi ekonomi dan politik di negara tersebut memburuk.

3. Idi Amin (Uganda)

Masa kepresidenan Idi Amin dikenal sebagai kediktatoran terburuk di benua Afrika. Amin berhasil merebut kekuasaan setelah menggulingkan Milton Obote pada tahun 1971.

Menurut New York Times, Amin menyatakan dirinya sebagai presiden seumur hidup di Uganda, dan kerap melakukan pembunuhan terhadap musuh politik dan siapapun yang berani menentang kekuasaannya.

Kelompok hak asasi manusia (HAM) melaporkan bahwa terdapat 100.000 hingga 500.000 orang terbunuh selama delapan tahun masa pemerintahannya.

4. Andrew Jackson (Amerika Serikat)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1657 seconds (0.1#10.140)