Kremlin: AS dan NATO Ambil Bagian dalam Konflik Ukraina
Rabu, 11 Januari 2023 - 05:04 WIB
MOSKOW - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Amerika Serikat (AS) dan NATO telah mengambil bagian dalam konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, meskipun secara tidak langsung.
Hal itu diungkapkannya mengomentari pernyataan yang dibuat sebelumnya oleh Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Rusia, Nikolay Patrushev, yang menyebut permusuhan yang sedang berlangsung sebagai konfrontasi NATO dengan Rusia.
"Baik NATO dan AS pasti mengambil bagian dalam konflik ini, meskipun secara tidak langsung, melalui proksi," kata Peskov seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (11/1/2023).
Ia menambahkan bahwa meskipun Washington dan Brussel bersikeras bahwa mereka tidak berniat terlibat dalam konflik antara Moskow dan Kiev, secara de facto mereka telah menjadi pihak tidak langsung di dalamnya.
AS dan sekutunya, kata Peskov, termasuk negara-negara NATO, memompa Ukraina dengan senjata, berbagi teknologi, dan data intelijen.
"Keterlibatan mereka dalam konflik ini jelas," tegas juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin itu.
Dikatakan oleh Peskov, Moskow tidak percaya bahwa tindakannya dapat semakin memprovokasi AS dan NATO untuk meningkatkan bantuan militer mereka ke Kiev karena hal itu sudah terjadi.
“Kami melihat bahwa peningkatan pasokan (militer) datang setiap hari,” kata juru bicara Kremlin itu.
Peskov juga menambahkan bahwa senjata yang semakin kuat dikirim dalam jumlah yang lebih besar karena negara-negara Barat mengintensifkan pelatihan pasukan Ukraina mereka.
Juru bicara Kremlin itu juga mengatakan bahwa Patrushev benar dalam penilaiannya, yang hanya mengakui fakta di lapangan.
"Ini tidak lain adalah keterlibatan tidak langsung dari negara-negara tersebut dalam konflik," kata Peskov, seraya menambahkan bahwa Moskow mencatat secara menyeluruh semua perkembangan tersebut.
Sebelumnya pada hari Selasa, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional mengatakan bahwa konflik yang sedang berlangsung adalah konfrontasi proksi antara AS, NATO dan Rusia karena Brussels dan Washington khawatir akan terjadi kebuntuan langsung.
Patrushev juga menuduh Barat mengorbankan nyawa orang lain demi "pengayaan dan ambisi" mereka.
Washington dan sekutunya di Eropa telah berulang kali menyatakan bahwa mereka ingin menghindari konfrontasi langsung dengan Rusia dan menyangkal terlibat dalam konflik yang sedang berlangsung. Namun, mereka telah memasok pasukan Kiev dengan berbagai macam senjata, termasuk howitzer self-propelled dan beberapa peluncur roket.
Rusia telah berulang kali memperingatkan bahwa pengiriman senjata Barat yang berkelanjutan ke Kiev hanya akan memperpanjang konflik dan memperpanjang penderitaan manusia, serta menimbulkan risiko konfrontasi militer langsung antara Rusia dan Barat.
Hal itu diungkapkannya mengomentari pernyataan yang dibuat sebelumnya oleh Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Rusia, Nikolay Patrushev, yang menyebut permusuhan yang sedang berlangsung sebagai konfrontasi NATO dengan Rusia.
"Baik NATO dan AS pasti mengambil bagian dalam konflik ini, meskipun secara tidak langsung, melalui proksi," kata Peskov seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (11/1/2023).
Ia menambahkan bahwa meskipun Washington dan Brussel bersikeras bahwa mereka tidak berniat terlibat dalam konflik antara Moskow dan Kiev, secara de facto mereka telah menjadi pihak tidak langsung di dalamnya.
AS dan sekutunya, kata Peskov, termasuk negara-negara NATO, memompa Ukraina dengan senjata, berbagi teknologi, dan data intelijen.
"Keterlibatan mereka dalam konflik ini jelas," tegas juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin itu.
Dikatakan oleh Peskov, Moskow tidak percaya bahwa tindakannya dapat semakin memprovokasi AS dan NATO untuk meningkatkan bantuan militer mereka ke Kiev karena hal itu sudah terjadi.
“Kami melihat bahwa peningkatan pasokan (militer) datang setiap hari,” kata juru bicara Kremlin itu.
Peskov juga menambahkan bahwa senjata yang semakin kuat dikirim dalam jumlah yang lebih besar karena negara-negara Barat mengintensifkan pelatihan pasukan Ukraina mereka.
Juru bicara Kremlin itu juga mengatakan bahwa Patrushev benar dalam penilaiannya, yang hanya mengakui fakta di lapangan.
Baca Juga
"Ini tidak lain adalah keterlibatan tidak langsung dari negara-negara tersebut dalam konflik," kata Peskov, seraya menambahkan bahwa Moskow mencatat secara menyeluruh semua perkembangan tersebut.
Sebelumnya pada hari Selasa, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional mengatakan bahwa konflik yang sedang berlangsung adalah konfrontasi proksi antara AS, NATO dan Rusia karena Brussels dan Washington khawatir akan terjadi kebuntuan langsung.
Patrushev juga menuduh Barat mengorbankan nyawa orang lain demi "pengayaan dan ambisi" mereka.
Washington dan sekutunya di Eropa telah berulang kali menyatakan bahwa mereka ingin menghindari konfrontasi langsung dengan Rusia dan menyangkal terlibat dalam konflik yang sedang berlangsung. Namun, mereka telah memasok pasukan Kiev dengan berbagai macam senjata, termasuk howitzer self-propelled dan beberapa peluncur roket.
Rusia telah berulang kali memperingatkan bahwa pengiriman senjata Barat yang berkelanjutan ke Kiev hanya akan memperpanjang konflik dan memperpanjang penderitaan manusia, serta menimbulkan risiko konfrontasi militer langsung antara Rusia dan Barat.
(ian)
tulis komentar anda