Menteri Keuangan: Hanya Satu Negara yang Untung dari Sanksi pada Rusia
Senin, 26 Desember 2022 - 17:01 WIB
MOSKOW - Sanksi yang dijatuhkan Barat terhadap Rusia atas konflik Ukraina berdampak besar pada ekonomi Eropa, sementara Amerika Serikat (AS) adalah satu-satunya aktor yang mendapat untung dari pembatasan tersebut.
Klaim itu diungkapkan Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov pada Sabtu (24/12/2022) di tengah pertempuran yang masih berlanjut di Ukraina.
Berbicara kepada harian Asharq News, dia percaya sanksi Barat telah membantu Washington mencapai tujuannya. "Pasokan minyak dan gas mereka ke pasar Eropa telah meningkat," papar Siluanov.
“Pengiriman energi dari AS, bagaimanapun, terbukti mahal bagi orang Eropa, mengakibatkan inflasi yang meroket dan menurunkan daya saing untuk bisnis Eropa,” ujar Siluanov.
Menurut dia, “Sanksi Barat dan ledakan yang merusak pipa gas Nord Stream 1 dan 2 pada akhir September diatur untuk menyediakan Eropa dengan gas (alam) cair yang lebih mahal dari Amerika.”
“Amerika untung, Eropa rugi,” papar dia.
Moskow menyebut sabotase itu sebagai serangan teroris, mengklaim AS paling diuntungkan dari ledakan itu.
Sementara Washington membantah keterlibatan apa pun, Menteri Luar Negeri Antony Blinken menggambarkan insiden itu sebagai "peluang luar biasa" bagi Eropa untuk melepaskan diri dari energi Rusia.
Klaim itu diungkapkan Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov pada Sabtu (24/12/2022) di tengah pertempuran yang masih berlanjut di Ukraina.
Berbicara kepada harian Asharq News, dia percaya sanksi Barat telah membantu Washington mencapai tujuannya. "Pasokan minyak dan gas mereka ke pasar Eropa telah meningkat," papar Siluanov.
“Pengiriman energi dari AS, bagaimanapun, terbukti mahal bagi orang Eropa, mengakibatkan inflasi yang meroket dan menurunkan daya saing untuk bisnis Eropa,” ujar Siluanov.
Menurut dia, “Sanksi Barat dan ledakan yang merusak pipa gas Nord Stream 1 dan 2 pada akhir September diatur untuk menyediakan Eropa dengan gas (alam) cair yang lebih mahal dari Amerika.”
“Amerika untung, Eropa rugi,” papar dia.
Moskow menyebut sabotase itu sebagai serangan teroris, mengklaim AS paling diuntungkan dari ledakan itu.
Sementara Washington membantah keterlibatan apa pun, Menteri Luar Negeri Antony Blinken menggambarkan insiden itu sebagai "peluang luar biasa" bagi Eropa untuk melepaskan diri dari energi Rusia.
tulis komentar anda