Senjata Nuklir Moskow Hentikan Barat Memulai Perang Lawan Rusia
Senin, 26 Desember 2022 - 08:27 WIB
Putin dan pejabat senior lainnya telah berulang kali mengatakan bahwa kebijakan Rusia tentang senjata nuklir adalah senjata itu dapat digunakan jika ada ancaman terhadap integritas teritorial.
Menurut para pakar, Rusia memiliki persediaan senjata nuklir terbesar di dunia, dengan hampir 6.000 hulu ledak.
Awal bulan ini, Putin mengatakan risiko perang nuklir meningkat, tetapi bersikeras bahwa Rusia tidak "gila" dan melihat persenjataan nuklirnya sendiri sebagai pencegah pertahanan murni.
"Dunia Barat sedang menyeimbangkan antara keinginan membara untuk mempermalukan, menyinggung, memotong-motong, dan menghancurkan Rusia sebanyak mungkin, di satu sisi, dan keinginan untuk menghindari kiamat nuklir, di sisi lain," kata Medvedev.
"Jika Rusia tidak mendapatkan jaminan keamanan yang dimintanya, dunia akan terus terhuyung-huyung ke ambang Perang Dunia III dan bencana nuklir. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mencegahnya," paparnya.
Medvedev juga mengatakan Rusia bisa melupakan hubungan normal dengan Barat selama bertahun-tahun dan mungkin beberapa dekade mendatang dan akan fokus pada hubungan dengan seluruh dunia.
Menurut para pakar, Rusia memiliki persediaan senjata nuklir terbesar di dunia, dengan hampir 6.000 hulu ledak.
Awal bulan ini, Putin mengatakan risiko perang nuklir meningkat, tetapi bersikeras bahwa Rusia tidak "gila" dan melihat persenjataan nuklirnya sendiri sebagai pencegah pertahanan murni.
"Dunia Barat sedang menyeimbangkan antara keinginan membara untuk mempermalukan, menyinggung, memotong-motong, dan menghancurkan Rusia sebanyak mungkin, di satu sisi, dan keinginan untuk menghindari kiamat nuklir, di sisi lain," kata Medvedev.
"Jika Rusia tidak mendapatkan jaminan keamanan yang dimintanya, dunia akan terus terhuyung-huyung ke ambang Perang Dunia III dan bencana nuklir. Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mencegahnya," paparnya.
Medvedev juga mengatakan Rusia bisa melupakan hubungan normal dengan Barat selama bertahun-tahun dan mungkin beberapa dekade mendatang dan akan fokus pada hubungan dengan seluruh dunia.
(min)
tulis komentar anda