AS Klaim Tak Ingin Perang dengan Rusia, Hanya Fokus Bantu Ukraina
Sabtu, 17 Desember 2022 - 02:23 WIB
Amerika Serikat klaim tak ingin perang dengan Rusia, dan hanya fokus membantu Ukraina dengan bantuan militer. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) tidak berperang dengan Rusia dan tidak berencana untuk terlibat dalam konflik langsung. Demikian disampaikan juru bicara Pentagon Pat Ryder.
Dia mengatakan Washington hanya fokus pada memberikan bantuan keamanan lebih lanjut kepada Ukraina .
"AS tidak berperang dengan Rusia, dan kami tidak mencari konflik. Fokus kami adalah memberikan bantuan keamanan yang dibutuhkan Ukraina untuk mempertahankan diri," kata Ryder dalam briefing pada hari Kamis, seperti dikutip Sputnik, Jumat (16/12/2022).
Pernyataan itu merupakan jawaban Pentagon ketika ditanya media tentang reaksi AS terhadap komentar Rusia mengenai laporan tentang kemungkinan pengiriman sistem pertahanan udara Patriot Amerika ke Ukraina.
Ryder menekankan bahwa AS tidak akan mengizinkan komentar dari Rusia mendikte bantuan keamanan yang Washington berikan kepada Ukraina.
Pada saat yang sama, Ryder tidak memberikan perincian lebih lanjut mengenai rencana pengiriman sistem pertahanan udar Patriot ke Kiev, mengatakan tidak ada pengumuman baru yang telah dibuat.
Pada hari Selasa, media-media AS melaporkan bahwa pemerintahan Joe Biden sedang menyelesaikan rencana untuk memberi Ukraina sistem pertahanan udara Patriot di tengah serangkaian serangan Rusia.
Kedutaan Rusia di AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kemungkinan pengiriman sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina akan menjadi langkah provokatif lainnya oleh pemerintahan Biden."Dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak dapat diprediksi," kata Kedutaan Rusia.
Lihat Juga: Duduk Perkara CIA, FBI, dan NYPD Digugat Rp1,5 Triliun atas Pembunuhan Aktivis Muslim Malcolm X
Dia mengatakan Washington hanya fokus pada memberikan bantuan keamanan lebih lanjut kepada Ukraina .
"AS tidak berperang dengan Rusia, dan kami tidak mencari konflik. Fokus kami adalah memberikan bantuan keamanan yang dibutuhkan Ukraina untuk mempertahankan diri," kata Ryder dalam briefing pada hari Kamis, seperti dikutip Sputnik, Jumat (16/12/2022).
Pernyataan itu merupakan jawaban Pentagon ketika ditanya media tentang reaksi AS terhadap komentar Rusia mengenai laporan tentang kemungkinan pengiriman sistem pertahanan udara Patriot Amerika ke Ukraina.
Ryder menekankan bahwa AS tidak akan mengizinkan komentar dari Rusia mendikte bantuan keamanan yang Washington berikan kepada Ukraina.
Pada saat yang sama, Ryder tidak memberikan perincian lebih lanjut mengenai rencana pengiriman sistem pertahanan udar Patriot ke Kiev, mengatakan tidak ada pengumuman baru yang telah dibuat.
Pada hari Selasa, media-media AS melaporkan bahwa pemerintahan Joe Biden sedang menyelesaikan rencana untuk memberi Ukraina sistem pertahanan udara Patriot di tengah serangkaian serangan Rusia.
Kedutaan Rusia di AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kemungkinan pengiriman sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina akan menjadi langkah provokatif lainnya oleh pemerintahan Biden."Dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak dapat diprediksi," kata Kedutaan Rusia.
Lihat Juga: Duduk Perkara CIA, FBI, dan NYPD Digugat Rp1,5 Triliun atas Pembunuhan Aktivis Muslim Malcolm X
(min)
tulis komentar anda