Mantan Jenderal AS Prediksi Kegagalan Menginvasi Ukraina Bakal Picu Runtuhnya Rusia
Sabtu, 12 November 2022 - 09:33 WIB
Hodges memperkirakan ini mungkin hanya permulaan, dan tentara Ukraina akan mendorong pasukan Rusia kembali ke posisi awal perang, kemudian membebaskan Crimea pada pertengahan tahun depan.
"Semua jalan menuju Crimea...itu hadiahnya," katanya.
Dia memperkirakan langkah selanjutnya dalam kemajuan Ukraina adalah merebut kembali kota Kherson, tepat di utara Semenanjung Crimea.
“Begitu mereka sampai di sana...mereka dapat mulai menggunakan senjata presisi untuk membuat lapangan terbang dan pelabuhan tidak dapat digunakan oleh Rusia,” katanya.
Dia mengatakan penghancuran Jembatan Kerch atau Jembatan Crimea dalam serangan Ukraina bulan lalu telah membuat Rusia memiliki sedikit pilihan untuk memasok dan memperkuat pasukan mereka.
"Laut Hitam adalah tempat yang sangat, sangat sulit bagi para pelaut di musim dingin. Jadi [Rusia] tidak hanya bisa mengangkut banyak peralatan dan persediaan bolak-balik," katanya.
"Saya pikir itu sebabnya saya memiliki optimisme bahwa Ukraina akan berhasil di sini."
"Semua jalan menuju Crimea...itu hadiahnya," katanya.
Dia memperkirakan langkah selanjutnya dalam kemajuan Ukraina adalah merebut kembali kota Kherson, tepat di utara Semenanjung Crimea.
“Begitu mereka sampai di sana...mereka dapat mulai menggunakan senjata presisi untuk membuat lapangan terbang dan pelabuhan tidak dapat digunakan oleh Rusia,” katanya.
Dia mengatakan penghancuran Jembatan Kerch atau Jembatan Crimea dalam serangan Ukraina bulan lalu telah membuat Rusia memiliki sedikit pilihan untuk memasok dan memperkuat pasukan mereka.
"Laut Hitam adalah tempat yang sangat, sangat sulit bagi para pelaut di musim dingin. Jadi [Rusia] tidak hanya bisa mengangkut banyak peralatan dan persediaan bolak-balik," katanya.
"Saya pikir itu sebabnya saya memiliki optimisme bahwa Ukraina akan berhasil di sini."
(min)
tulis komentar anda