Hadiri HUT AS Tanpa Masker, Bolsonaro Jalani Pemeriksaan Paru-paru
Selasa, 07 Juli 2020 - 16:40 WIB
BRASILIA - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan kepada para pendukungnya yang berkumpul di luar istana kepresidenan di Brasilia bahwa ia menjalani tes Covid-19 dan pemeriksaan paru-paru. Pemeriksaan ini dilakukan setelah sebelumnya Bolsonaro menghadiri perayaan 4 Juli atau hari Kemerdekaan Amerika Serikat (AS) tanpa masker.
"Saya sudah kembali dari rumah sakit sekarang, saya sudah melakukan skrining paru-paru, paru-paruku bersih, oke? Saya pergi untuk melakukan tes Covid beberapa waktu yang lalu, tetapi semuanya baik-baik saja," katanya seperti dikutip dari CNN, Selasa (7/7/2020).
Bolsonaro, yang mengenakan masker, memperingatkan orang-orang untuk tidak mendekatinya.
"Anda tidak bisa terlalu dekat dengan saya, oke? Rekomendasi untuk semua orang," imbau Bolsonaro.
Ditanya tentang laporan media bahwa Bolsonaro mengalami demam, juru bicara kepresidenan, Cintia Macedo, mengatakan kepada CNN: "Kami tidak memiliki informasi ini. Kami tidak mengkonfirmasi informasi ini pada saat ini."
Kantor Kepresidenan Brasil mengatakan hasil tes tersebut diharapkan akan diperoleh pada Selasa waktu setempat.
Banyak penentang Bolsonaro secara terbuka berharap agar hasil tes itu positif. Hal ini membuat putra Presiden, Carlos Bolsonaro, murka. Lewat akun Twitternya, ia mengutuk mereka yang menyerukan kematian ayahnya dan upaya lawan ayahnya itu tidak akan berhasil.
Bolsonaro sempat menjalani tes terpisah virus Corona dan hasilnya negatif, yang kemudian dirilis ke publik. Tiga tes dilakukan antara 12 Maret dan 17 Maret setelah Bolsonaro kembali dari pertemuan bilateral dengan Presiden AS Donald Trump di Florida dan banyak dari rombongannya dinyatakan positif. (Baca: Jubir Presiden Brazil Terinfeksi COVID-19 usai Bertemu Trump )
Bolsonaro sebelumnya telah muncul di depan umum dan pada sebuah aksi demonstrasi tanpa masker, bahkan memeluk pendukungnya. Dia telah mendorong pembukaan kembali penguncian wilayah bahkan ketika jumlah kasus meningkat, dan telah mengkritik upaya pemerintah daerah untuk memberantas virus melalui langkah-langkah jarak sosial (social distancing), seperti karantina dan perintah tempat berlindung.
"Saya sudah kembali dari rumah sakit sekarang, saya sudah melakukan skrining paru-paru, paru-paruku bersih, oke? Saya pergi untuk melakukan tes Covid beberapa waktu yang lalu, tetapi semuanya baik-baik saja," katanya seperti dikutip dari CNN, Selasa (7/7/2020).
Bolsonaro, yang mengenakan masker, memperingatkan orang-orang untuk tidak mendekatinya.
"Anda tidak bisa terlalu dekat dengan saya, oke? Rekomendasi untuk semua orang," imbau Bolsonaro.
Ditanya tentang laporan media bahwa Bolsonaro mengalami demam, juru bicara kepresidenan, Cintia Macedo, mengatakan kepada CNN: "Kami tidak memiliki informasi ini. Kami tidak mengkonfirmasi informasi ini pada saat ini."
Kantor Kepresidenan Brasil mengatakan hasil tes tersebut diharapkan akan diperoleh pada Selasa waktu setempat.
Banyak penentang Bolsonaro secara terbuka berharap agar hasil tes itu positif. Hal ini membuat putra Presiden, Carlos Bolsonaro, murka. Lewat akun Twitternya, ia mengutuk mereka yang menyerukan kematian ayahnya dan upaya lawan ayahnya itu tidak akan berhasil.
Bolsonaro sempat menjalani tes terpisah virus Corona dan hasilnya negatif, yang kemudian dirilis ke publik. Tiga tes dilakukan antara 12 Maret dan 17 Maret setelah Bolsonaro kembali dari pertemuan bilateral dengan Presiden AS Donald Trump di Florida dan banyak dari rombongannya dinyatakan positif. (Baca: Jubir Presiden Brazil Terinfeksi COVID-19 usai Bertemu Trump )
Bolsonaro sebelumnya telah muncul di depan umum dan pada sebuah aksi demonstrasi tanpa masker, bahkan memeluk pendukungnya. Dia telah mendorong pembukaan kembali penguncian wilayah bahkan ketika jumlah kasus meningkat, dan telah mengkritik upaya pemerintah daerah untuk memberantas virus melalui langkah-langkah jarak sosial (social distancing), seperti karantina dan perintah tempat berlindung.
tulis komentar anda