Demonstrasi Terus Berlanjut di Iran, Korban Tewas Jadi 244 Orang
Sabtu, 22 Oktober 2022 - 14:13 WIB
TEHERAN - Pasukan keamanan Iran dilaporkan telah membunuh 244 pengunjuk rasa dan menangkap lebih dari 12.500 orang lainnya dalam demonstrasi anti pemerintah yang dipicu kematian Mahsa Amini dalam tahanan. Demikian laporan yang dikeluarkan kelompok hak asasi manusia.
"Dari mereka yang tewas, 32 adalah anak-anak," kata Kantor Berita Aktivis Hak Asasi Manusia (HRANA), sebuah situs berita yang dijalankan secara kolektif oleh pembela hak asasi manusia Iran seperti dilansir dari Al Arabiya, Sabtu (22/10/2022).
Kelompok itu memperkirakan jumlah orang yang ditangkap selama protes menjadi 12.516.
Menurut HRANA ada 28 korban jiwa di antara pasukan keamanan.
Iran telah dicekam oleh demonstrasi yang meluas setelah kematian Mahsa Amini (22), wanita Kurdi Iran yang tewas setelah ditangkap polisi moral di Teheran karena berjilbab secara tidak pantas pada bulan lalu.
Iran telah menyalahkan "preman" yang terkait dengan "musuh asing" atas kerusuhan di berbagai wilayah dalam demo memprotes kematian Mahsa Amini.
Protes nasional telah berubah menjadi salah satu tantangan paling berani bagi penguasa ulama Iran sejak revolusi 1979.
"Dari mereka yang tewas, 32 adalah anak-anak," kata Kantor Berita Aktivis Hak Asasi Manusia (HRANA), sebuah situs berita yang dijalankan secara kolektif oleh pembela hak asasi manusia Iran seperti dilansir dari Al Arabiya, Sabtu (22/10/2022).
Kelompok itu memperkirakan jumlah orang yang ditangkap selama protes menjadi 12.516.
Menurut HRANA ada 28 korban jiwa di antara pasukan keamanan.
Iran telah dicekam oleh demonstrasi yang meluas setelah kematian Mahsa Amini (22), wanita Kurdi Iran yang tewas setelah ditangkap polisi moral di Teheran karena berjilbab secara tidak pantas pada bulan lalu.
Iran telah menyalahkan "preman" yang terkait dengan "musuh asing" atas kerusuhan di berbagai wilayah dalam demo memprotes kematian Mahsa Amini.
Protes nasional telah berubah menjadi salah satu tantangan paling berani bagi penguasa ulama Iran sejak revolusi 1979.
Baca Juga
tulis komentar anda