Eks Panglima Militer AS: Putin Binatang Terpojok yang Semakin Berbahaya

Senin, 10 Oktober 2022 - 10:15 WIB
Putin telah memerintahkan mobilisasi parsial untuk mengumpulkan sekitar 300.000 tentara cadangan, yang menyebabkan protes massal dan ribuan orang Rusia melarikan diri dari negara itu.

Sementara itu, Putin telah berulang kali memperingatkan serangan nuklir dan bulan lalu mengatakan ancaman Rusia untuk menggunakan senjata pemusnah massal "bukan gertakan".

Mullen memperingatkan bahwa kerugian lain yang dialami Rusia akan meningkatkan potensi ancaman serangan nuklir. Dia mencontohkan kemunduran terbaru itu adalah penghancuran Jembatan Kerch atau Jembatan Crimea, yang menjadi fasilitas penting untuk rute logistik militer Rusia dan penting secara simbolis untuk Putin.

Mullen, lebih lanjut, mengatakan pernyataan Presiden AS Joe Biden bahwa dunia sedang menghadapi ancaman "Armageddon" terkait dengan ancaman serangan nuklir Putin tidak membantu dan pemerintahannya harus fokus menangani krisis.

“Kami perlu mundur sedikit dan melakukan segala yang kami bisa untuk mencoba kembali ke meja untuk menyelesaikan ini,” kata pensiunan laksamana Amerika itu.
(min)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More