Dihantui Sungai Darah, Paus Fransiskus Memohon Putin Hentikan Maut di Ukraina

Senin, 03 Oktober 2022 - 12:38 WIB
Paus Fransiskus memohon kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan spiral kekerasan dan maut di Ukraina. Foto/REUTERS
VATIKAN - Paus Fransiskus, untuk pertama kalinya, secara langsung memohon kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan “spiral kekerasan dan maut” di Ukraina .

Pemimpin Vatikan itu mengaku telah dihantui oleh “sungai darah dan air mata”.

Paus Fransiskus juga mengutuk pencaplokan empat wilayah Ukraina oleh Rusia. Dia mengatakan itu berisiko eskalasi nuklir.

Dia, dalam pidato yang didedikasikan untuk Ukraina di Lapangan Santo Petrus pada hari Minggu, juga mendesak Putin untuk memikirkan bangsanya sendiri.





Seorang pejabat Vatikan mengatakan pidato Paus Fransiskus yang berapi-api itu begitu suram sehingga mengingatkan pada seruan perdamaian via radio oleh Paus Yohanes XXIII pada tahun 1962 selama Krisis Rudal Kuba.

Paus Fransiskus sudah kerap mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan kematian yang disebabkannya, tetapi itu adalah pertama kalinya dia mengajukan permohonan pribadi langsung kepada Putin.

“Permohonan saya terutama ditujukan kepada Presiden Federasi Rusia, memohon dia untuk menghentikan spiral kekerasan dan maut ini, bahkan karena cinta kepada rakyatnya sendiri,” kata Paus Fransiskus, seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin (3/10/2022).

Dia juga meminta Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky guna mempertimbangkan proposal untuk menghentikan pertempuran.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More