Menlu Rusia Belum Dapat Visa AS untuk Hadiri Pertemuan PBB di New York
Sabtu, 03 September 2022 - 10:45 WIB
Hubungan antara AS dan Rusia memburuk sejak Moskow menginvasi negara tetangga Ukraina pada Februari lalu. Sejak itu, AS telah lama membatasi diplomat Rusia di PBB dan mengunjungi delegasi Rusia untuk bepergian lebih dari 40 km dari New York City tanpa persetujuan sebelumnya dari Washington.
“AS menganggap serius kewajibannya sebagai negara tuan rumah PBB,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS. Ditambahkan pula, bahwa catatan visa bersifat rahasia di bawah hukum AS, sehingga tidak dapat mengomentari kasus individu.
Di bawah "perjanjian markas besar" PBB tahun 1947, AS umumnya diharuskan untuk mengizinkan akses ke PBB bagi diplomat asing. Namun, Washington mengatakan dapat menolak visa untuk alasan "keamanan, terorisme, dan kebijakan luar negeri".
"Kami memproses ratusan visa setiap tahun untuk delegasi Federasi Rusia ke acara-acara PBB," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS. Ditambahkan, bahwa aplikasi harus diajukan sedini mungkin untuk memastikan pemrosesan tepat waktu.
"Ini sangat penting karena tindakan Rusia yang tidak beralasan terhadap kedutaan kami di Rusia, termasuk penghentian paksa staf nasional lokal dan negara ketiga, yang sangat membatasi staf kami dan oleh karena itu kapasitas kami untuk memproses visa," lanjut juru bicara itu.
“AS menganggap serius kewajibannya sebagai negara tuan rumah PBB,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS. Ditambahkan pula, bahwa catatan visa bersifat rahasia di bawah hukum AS, sehingga tidak dapat mengomentari kasus individu.
Di bawah "perjanjian markas besar" PBB tahun 1947, AS umumnya diharuskan untuk mengizinkan akses ke PBB bagi diplomat asing. Namun, Washington mengatakan dapat menolak visa untuk alasan "keamanan, terorisme, dan kebijakan luar negeri".
"Kami memproses ratusan visa setiap tahun untuk delegasi Federasi Rusia ke acara-acara PBB," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS. Ditambahkan, bahwa aplikasi harus diajukan sedini mungkin untuk memastikan pemrosesan tepat waktu.
"Ini sangat penting karena tindakan Rusia yang tidak beralasan terhadap kedutaan kami di Rusia, termasuk penghentian paksa staf nasional lokal dan negara ketiga, yang sangat membatasi staf kami dan oleh karena itu kapasitas kami untuk memproses visa," lanjut juru bicara itu.
(esn)
tulis komentar anda