Serangan Rusia Jadi Kado Maut Hari Kemerdekaan Ukraina, 22 Tewas

Kamis, 25 Agustus 2022 - 14:54 WIB
"Serangan udara dan rudal terhadap sasaran militer dan sipil di Ukraina terus berlanjut," kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina. "Hari ini adalah hari yang sangat kaya akan alarm udara."

Serangan yang dilaporkan di stasiun kereta api bisa menjadi yang paling mematikan sejak April ketika, menurut pihak berwenang Ukraina, sebuah rudal Rusia menewaskan sedikitnya 50 warga sipil dan melukai puluhan lainnya yang melarikan diri melalui stasiun kereta api Kramatorsk.

Pengumuman oleh para pemimpin Ukraina datang pada hari yang sama ketika negara itu merayakan ulang tahun ke-31 deklarasi kemerdekaan dari Uni Soviet dan enam bulan setelah Rusia melancarkan operasi militer untuk menggulingkan pemerintah di Kiev.

Zelensky mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa dia mendesak negara-negara lain untuk mengambil kepentingan dalam konflik, mengatakan operasi militer Rusia di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia Ukraina, yang terbesar di Eropa, mempertaruhkan wilayah tetangga terkena polusi radiasi.

Dia juga mengatakan jika militer Rusia tidak dihentikan di Ukraina, itu pasti akan menyerang negara lain.

"Kemerdekaan kami adalah keamanan Anda," kata Zelensky.

Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya, mengecam Zelensky yang diizinkan untuk berbicara kepada Dewan Keamanan PBB melalui tautan video, dengan mengatakan itu melanggar protokol.
(min)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More