100 Hari Invasi, Ukraina Ungkap 3.942 Warga Sipil Tewas Akibat Serangan Rusia

Kamis, 02 Juni 2022 - 14:53 WIB
Menurut Ukraina, lebih dari 689 anak-anak terluka di Ukraina sebagai akibat dari agresi bersenjata skala penuh oleh Federasi Rusia. Per 1 Juni 2022, jumlah resmi korban anak sebanyak 243 korban jiwa.

Sebagai gambaran kerugian akibat kerusakan infrastruktur di Kiev, Ukraina yang disebabkan invasi Rusia sudah mencapai sekitar USD65 miliar.

Jumlah ini terhitung luar biasa karena data Bank Dunia, kerugian ini setara dengan lebih dari sepertiga produk domestik bruto (PDB) Ukraina pada 2020 sebesar USD155 miliar.

“Kerugian yang dialami Ukraina belum termasuk pelanggaran hukum perang yang dilakukan serdadu Rusia yang mencapai 13.516 kasus. Hingga saat ini, baru dua sidang pelanggaran hukum perang Ukraina telah menjatuhkan vonis kepada serdadu yang melakukan pelanggaran kemanusiaan secara sengaja,” tutur dia.

Pengadilan Ukraina menjatuhkan hukuman 11 setengah tahun penjara kepada dua tentara Rusia yang ditangkap pada Selasa (31/5) karena menembaki satu kota di Ukraina timur, vonis kejahatan perang kedua sejak dimulainya invasi Rusia pada Februari.

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menegaskan Pemerintah Ukraina tetap berusaha keras meningkatkan kemampuan pertahanan Ukraina hingga mewujudkan upaya membebaskan wilayah Ukraina dari invasi Rusia.

“Pilar utama untuk kemenangan Ukraina harus didukung oleh mitra dan sekutu melalui bantuan nyata. Seperti tekanan sanksi maksimum terhadap Rusia, pengiriman senjata berat yang lebih cepat ke Ukraina, dan kejelasan tentang masa depan Ukraina di Eropa,” ujar dia.

Ukraina sejak Maret telah memasukkan proposal bergabung dengan Uni Eropa dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Upaya Ukraina bergabung dengan Uni Eropa dan NATO bahkan kemudian diikuti oleh Georgia dan Kosovo.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More