Gempa Bumi Magnitudo 6,1 Guncang China, 4 Tewas dan 14 Terluka

Rabu, 01 Juni 2022 - 23:17 WIB
Gempa bumi 6,1 SR guncang China, 4 tewas dan 14 terluka. Foto/Ilustrasi/Sindonews
BEIJING - Media pemerintah China melaporkan sedikitnya empat orang tewas dan 14 lainnya luka-luka setelah dua gempa bumi melanda wilayah barat daya negara itu pada Rabu (1/6/2022).

"Gempa dangkal berkekuatan 6,1 skala Richter melanda daerah berpenduduk jarang di provinsi Sichuan sekitar 100 km barat ibukota provinsi Chengdu," bunyi laporkan stasiun CCTV seperti dilansir dari Channel News Asia.

Tiga menit kemudian, menurut CCTV, gempa kedua berkekuatan 4,5 mengguncang daerah terdekat yang memakan korban tewas dan cedera.



Rekaman yang diperoleh stasiun televisi menunjukkan lusinan anak sekolah berteriak dan merunduk di bawah meja ketika gedung mereka mulai bergetar, sebelum berlari keluar kelas dengan tangan di atas kepala mereka.

Video lain yang diposting di media sosial oleh stasiun televisi milik pemerintah CGTN tampaknya menunjukkan gempa pertama yang memicu tanah longsor yang merusak mobil dan meninggalkan bebatuan serta tanah berserakan di jalan.

"Saya merasakannya dengan sangat jelas - pintu kantor saya terus berayun bolak-balik," kata seorang pekerja bermarga Guo yang bekerja di sebuah blok bertingkat tinggi di Chengdu.



"Beberapa rekan saya berlari ke tangga untuk mencapai ruang terbuka lebar," imbuhnya kepada AFP.

CCTV melaporkan pihak berwenang di kota Ya'an mengirim lebih dari 4.500 orang ke daerah gempa, termasuk petugas penyelamat darurat, petugas pemadam kebakaran dan polisi militer.

Dikatakan kota itu berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan mereka yang telah terperangkap dan mengurangi jumlah kematian semaksimal mungkin.

"Para pejabat juga berusaha keras untuk memastikan tidak ada korban yang disebabkan oleh bencana sekunder," CCTV menambahkan.

Pusat Jaringan Gempa China mengatakan gempa pertama, di daerah Lushan, Ya'an, terjadi pada kedalaman 17 km sekitar pukul 5 sore waktu setempat.

Survei Geologi AS mengatakan gempa tersebut berkekuatan 5,9 SR dan lebih dangkal pada kedalaman 10 km.



Media pemerintah melaporkan getaran dirasakan di kota-kota di seluruh provinsi Sichuan, merusak beberapa jalur telekomunikasi.

Pihak berwenang provinsi mengatakan beberapa bangunan telah rusak tetapi tidak ada laporan awal tentang bangunan yang runtuh.

Pegunungan Sichuan - tujuan wisata populer yang menjadi rumah bagi panda raksasa China - adalah daerah yang rawan gempa.

Gempa dangkal di perbatasan dengan provinsi tetangga Yunnan pada Januari tahun ini melukai lebih dari 20 orang.

September lalu tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika gempa dangkal lainnya merusak puluhan ribu rumah.

Sebuah gempa berkekuatan 8,0 SR pada tahun 2008 di kabupaten Wenchuan, Sichuan, menelan puluhan ribu nyawa dan menyebabkan kerusakan yang sangat besar.



Di antara yang tewas adalah ribuan anak-anak yang tewas ketika gedung sekolah yang dibangun dengan buruk runtuh, meskipun pemerintah tidak merilis jumlah pasti korban tewas karena masalah ini mengambil dimensi politik.
(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More