Putri Presiden Putin Disebut Hendak Kabur dari Rusia, Ada Apa?
Kamis, 21 April 2022 - 08:15 WIB
MOSKOW - Putri sulung Presiden Vladimir Putin , Maria Vorontsova, dilaporkan media lokal hendak meninggalkan Rusia. Namun, upayanya dicegah Kremlin di tengah kekhawatiran bahwa dia tidak berniat kembali ke negaranya.
Saluran Telegram General SVR melaporkan Dr Maria Vorontsova—seorang ilmuan penting—ingin terbang ke negara "ramah" guna liburan pantai tropis untuk menandai ulang tahunnya yang ke-37 minggu depan.
Dia merencanakan liburan romantis dengan Yevgeny Nagorny, 33, pasangan barunya sejak pernikahannya dengan warga Belanda, Jorrit Faassen—seorang kolonel NATO—, kandas.
“Putin menanggapi dengan penolakan kategoris, memperkuat perlindungan keamanan Maria,” bunyi laporan media tersebut, yang dikutip news.com.au, Kamis (21/4/2022).
“Menurut informasi kami, putri sulung presiden tidak berencana untuk kembali ke Rusia.”
Laporan dari saluran Telegram General SVR belum bisa diverifikasi.
Laporan itu tidak mengatakan apakah alasan rencananya untuk melarikan diri dari Rusia itu adalah karena perang berdarah pemerintah ayahnya di Ukraina.
Maria—yang telah diberi sanksi oleh negara-negara Barat karena hubungan keluarganya dengan Putin—memiliki seorang putra berkewarganegaraan ganda Rusia-Belanda, sekarang berusia delapan tahun, dari mantan suaminya.
Saluran Telegram General SVR melaporkan Dr Maria Vorontsova—seorang ilmuan penting—ingin terbang ke negara "ramah" guna liburan pantai tropis untuk menandai ulang tahunnya yang ke-37 minggu depan.
Dia merencanakan liburan romantis dengan Yevgeny Nagorny, 33, pasangan barunya sejak pernikahannya dengan warga Belanda, Jorrit Faassen—seorang kolonel NATO—, kandas.
“Putin menanggapi dengan penolakan kategoris, memperkuat perlindungan keamanan Maria,” bunyi laporan media tersebut, yang dikutip news.com.au, Kamis (21/4/2022).
“Menurut informasi kami, putri sulung presiden tidak berencana untuk kembali ke Rusia.”
Laporan dari saluran Telegram General SVR belum bisa diverifikasi.
Laporan itu tidak mengatakan apakah alasan rencananya untuk melarikan diri dari Rusia itu adalah karena perang berdarah pemerintah ayahnya di Ukraina.
Maria—yang telah diberi sanksi oleh negara-negara Barat karena hubungan keluarganya dengan Putin—memiliki seorang putra berkewarganegaraan ganda Rusia-Belanda, sekarang berusia delapan tahun, dari mantan suaminya.
tulis komentar anda