China Akui Kirim Senjata Canggih ke Serbia, Dibawa 6 Pesawat

Selasa, 12 April 2022 - 10:00 WIB
Para pejabat AS memperingatkan Serbia pada 2020 agar tidak membeli sistem HQ-22, dengan mengatakan mereka harus menyelaraskan peralatan militernya dengan persenjataan Barat jika ingin bergabung dengan Uni Eropa atau NATO.

China telah lama menjadi sekutu dekat Serbia. Ketika NATO membom Serbia pada 1999, Kedutaan Besar China di Beograd diserang, yang menyebabkan protes di Beijing.

NATO menyebut insiden itu sebagai kesalahan, dengan mengatakan kedutaan tidak menjadi sasaran.

Awal bulan ini, Kementerian Luar Negeri China mengatakan NATO seharusnya dibubarkan setelah Uni Soviet runtuh pada 1991.

“NATO adalah pemrakarsa krisis Ukraina karena hal itu merusak keamanan nasional Rusia dengan melanggar janji untuk tidak melakukan ekspansi ke timur setelah Perang Dingin berakhir,” ujar Lijian pada 1 April.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More