AS Bangga Kirim Senjata ke Ukraina Setiap Hari untuk Usir Rusia

Senin, 11 April 2022 - 06:33 WIB
Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan bangga Amerika mengirim senjata ke Ukraina setiap hari untuk mengusir tentara Rusia. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) merasa bangga telah mengirim senjata ke Ukraina setiap hari untuk mengusir tentara Rusia .

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan langkah itu juga mendukung tujuan Amerika untuk melemahkan dan mengisolasi Moskow.

“Kami melakukan semua yang kami bisa sebagai Amerika Serikat, bekerja sepanjang waktu, untuk mengirimkan senjata kami sendiri dan...mengatur dan mengoordinasikan pengiriman senjata dari banyak negara lain sehingga Ukraina memiliki apa yang dibutuhkannya," kata Sullivan dalam wawancara denganNBC News pada hari Minggu waktu Washington.

“Senjata datang setiap hari, termasuk hari ini," katanya lagi, yang dilansir Senin (11/4/2022).

Sullivan mencatat bahwa dia dan Jenderal Mark Milley, Ketua Kepala Staf Gabungan AS, melakukan panggilan telepon dua jam dengan pejabat tinggi pertahanan Ukraina untuk membahas sistem senjata yang dicari Kiev.





"AS sedang mengerjakan daftar itu secepat mungkin untuk mendapatkan Ukraina apa yang dibutuhkannya untuk memperkuat tangannya di medan perang dan untuk memperkuat tangannya di meja perundingan," ujar Sullivan.

Ditanya oleh pembawa acara NBC News, Chuck Todd, apakah AS telah berhenti membedakan antara senjata defensif dan ofensif, sehingga membuka pintu untuk memberi Ukraina lebih banyak peralatan mematikan, Sullivan menyatakan bahwa pengekangan telah dihilangkan.

"Mengingat sifat pertempuran, bagaimana keadaannya, bergeser dan disesuaikan dan apa yang telah dilakukan Rusia, terus terang—membunuh warga sipil, kekejaman, kejahatan perang—kita telah sampai di Amerika Serikat dan di banyak anggota aliansi NATO di mana pertanyaan kuncinya adalah, apa yang dibutuhkan Ukraina, dan bagaimana kita bisa memberikannya kepada mereka? Itu pekerjaan yang kami lakukan setiap hari," paparnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More