Pandemi COVID-19, Masjid Skotlandia Bagikan Makanan untuk Gelandangan
Jum'at, 24 April 2020 - 15:48 WIB
INVERNESS - Di saat pandemi virus corona jenis baru, COVID-19, melanda Skotlandia, sebuah masjid di Inverness membagi-bagikan makanan untuk para gelandangan atau tunawisma dan orang lain yang membutuhkan.
Masjid di kota itu dan di seluruh negeri biasanya menyediakan makanan untuk jamaah Muslim selama Ramadhan. Namun, para jamaah Muslim tidak bisa beribadah di masjid karena pemerintah memberlakukan lockdown atau penguncian wilayah guna mencegah penyebaran COVID-19.
Pihak masjid di Inverness juga mendesak para jamaah untuk makan dengan baik setelah puasa harian mereka untuk membantu menjaga kesehatan.
Bulan Ramadhan di Skotlandia, yang tahun ini dimulai pada Kamis malam, diyakini sebagai bulan paling suci oleh umat Islam. Para warga Muslim menjalankan puasa, salat Tarawih dan melakukan refleksi.
Aturan lockdown membuat para warga Muslim tetap tinggal di rumah. Hal itu membuat pihak masjid menyalurkan makanan tersebut kepada para tunawisma dan orang lain yang lebih membutuhkan.
Dr Waheed Khan, dari Masjid Inverness, menggambarkan Ramadhan tahun ini sebagai salah satu momen yang belum pernah dialami sebelumnya.
"Ini mungkin membuat beberapa orang kehilangan prinsip-prinsip dasar itu karena mereka tidak berada di lingkungan yang tepat. Ini adalah ujian besar bagi kita pada Ramadhan ini," katanya, seperti dikutip BBC, Jumat (24/4/2020).
"Masjid akan kosong bersama dengan semua hal yang sangat menyenangkan bagi masyarakat," ujarnya.
Lihat Juga: Cerita Masjid Bungkuk Malang Tempat Penggemblengan Pejuang 10 November hingga Kebal Senjata
Masjid di kota itu dan di seluruh negeri biasanya menyediakan makanan untuk jamaah Muslim selama Ramadhan. Namun, para jamaah Muslim tidak bisa beribadah di masjid karena pemerintah memberlakukan lockdown atau penguncian wilayah guna mencegah penyebaran COVID-19.
Pihak masjid di Inverness juga mendesak para jamaah untuk makan dengan baik setelah puasa harian mereka untuk membantu menjaga kesehatan.
Bulan Ramadhan di Skotlandia, yang tahun ini dimulai pada Kamis malam, diyakini sebagai bulan paling suci oleh umat Islam. Para warga Muslim menjalankan puasa, salat Tarawih dan melakukan refleksi.
Aturan lockdown membuat para warga Muslim tetap tinggal di rumah. Hal itu membuat pihak masjid menyalurkan makanan tersebut kepada para tunawisma dan orang lain yang lebih membutuhkan.
Dr Waheed Khan, dari Masjid Inverness, menggambarkan Ramadhan tahun ini sebagai salah satu momen yang belum pernah dialami sebelumnya.
"Ini mungkin membuat beberapa orang kehilangan prinsip-prinsip dasar itu karena mereka tidak berada di lingkungan yang tepat. Ini adalah ujian besar bagi kita pada Ramadhan ini," katanya, seperti dikutip BBC, Jumat (24/4/2020).
"Masjid akan kosong bersama dengan semua hal yang sangat menyenangkan bagi masyarakat," ujarnya.
Lihat Juga: Cerita Masjid Bungkuk Malang Tempat Penggemblengan Pejuang 10 November hingga Kebal Senjata
(min)
tulis komentar anda