Boris Johnson: Putin Telah Melewati Garis Merah Jadi Barbarisme

Jum'at, 25 Maret 2022 - 00:14 WIB
PM Inggris Boris Johnson sebut Presiden Rusia Vladimir Putin telah melewati garis merah jadi barbarisme. Foto/Ilustrasi
BRUSSELS - Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin telah melewati garis merah menjadi barbarisme, ketika ia dan sekutu NATO lainnya memasuki pertemuan berisiko tinggi yang berfokus pada invasi Moskow ke Ukraina .

Johnson mengatakan Rusia harus dipukul dengan sanksi tambahan sebagai konsekuensi dari invasi, menekankan bahwa lebih banyak hukuman dapat membantu mengakhiri konflik dengan lebih cepat.

“Vladimir Putin telah melewati garis merah menuju barbarisme,” kata Johnson kepada wartawan ketika dia tiba di Brussels untuk berpartisipasi dalam pertemuan para pemimpin negara NATO, seperti dilansir dari The Hill, Jumat (25/3/2022).



Dia mengatakan sekutu barat harus “memperketat kejahatan” dalam sanksi terhadap Rusia untuk mengakhiri serangan Moskow.

“Sangat penting kita bekerja sama untuk menyelesaikan hal ini. Semakin keras sanksi kami semakin banyak yang bisa kami lakukan untuk membantu Ukraina semakin cepat masalah ini bisa selesai," ujar Johnson.



Kamis menandai peringatan satu bulan invasi Rusia, yang menyebabkan sanksi besar-besaran yang dijatuhkan Barat terhadap Moskow.

Awal bulan ini Uni Eropa memperluas sanksi terhadap Moskow, menargetkan politisi dan oligarki Rusia. Putaran hukuman itu juga membidik sektor perbankan di Belarusia, karena Minsk telah mengizinkan Rusia untuk memanfaatkan wilayahnya sebagai titik guna menyerang Ukraina dengan rudal dan menahan pasukan Rusia.

Uni Eropa juga melarang ekspor teknologi navigasi maritim ke Rusia.

(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More