Pidato Marah Zelensky: Ukraina Akan Mati karena NATO Lemah
Sabtu, 05 Maret 2022 - 08:52 WIB
“Ini adalah self-hypnosis. Dari mereka yang lemah, kurang percaya diri meskipun mereka mungkin memiliki senjata berkali-kali lebih kuat dari kami.”
Kendati demikian, dia berterima kasih kepada negara-negara "teman" di NATO. "Yang membantu negara kami apa pun yang terjadi," ujarnya.
Pada hari sebelumnya, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan; "Kami bukan bagian dari konflik ini."
“Kami memiliki tanggung jawab sebagai sekutu NATO untuk mencegah perang ini meningkat di luar Ukraina karena itu akan lebih berbahaya, lebih menghancurkan dan akan menyebabkan lebih banyak penderitaan manusia,” kata Stoltenberg.
Tetapi Zelensky, seorang komedian yang berubah menjadi politisi yang telah menghindari setidaknya tiga upaya pembunuhan dalam seminggu terakhir, tetap menentang dalam pidatonya dalam menghadapi agresi Rusia yang meningkat ketika invasi berlanjut.
"Para penyerbu, mereka bisa mematikan televisi kami, Ukraina, koneksi kami," katanya.
“Mereka pikir mereka bisa mengambil produk, mematikan listrik. Mereka pikir itu akan memaksa Ukraina untuk tunduk. Tetapi bahkan jika Anda menghilangkan oksigen dari kami, kami akan bernapas dalam-dalam untuk mengatakan, 'Pergilah dari tanah kami'.”
Kendati demikian, dia berterima kasih kepada negara-negara "teman" di NATO. "Yang membantu negara kami apa pun yang terjadi," ujarnya.
Pada hari sebelumnya, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan; "Kami bukan bagian dari konflik ini."
“Kami memiliki tanggung jawab sebagai sekutu NATO untuk mencegah perang ini meningkat di luar Ukraina karena itu akan lebih berbahaya, lebih menghancurkan dan akan menyebabkan lebih banyak penderitaan manusia,” kata Stoltenberg.
Tetapi Zelensky, seorang komedian yang berubah menjadi politisi yang telah menghindari setidaknya tiga upaya pembunuhan dalam seminggu terakhir, tetap menentang dalam pidatonya dalam menghadapi agresi Rusia yang meningkat ketika invasi berlanjut.
"Para penyerbu, mereka bisa mematikan televisi kami, Ukraina, koneksi kami," katanya.
“Mereka pikir mereka bisa mengambil produk, mematikan listrik. Mereka pikir itu akan memaksa Ukraina untuk tunduk. Tetapi bahkan jika Anda menghilangkan oksigen dari kami, kami akan bernapas dalam-dalam untuk mengatakan, 'Pergilah dari tanah kami'.”
(min)
tulis komentar anda