Kucing Pun Kena Sanksi Gara-gara Rusia Invasi Ukraina
Kamis, 03 Maret 2022 - 10:31 WIB
PARIS - The International Feline Federation (FIFe) melarang kucing-kucing milik warga Rusia berkompetisi dalampertunjukan FiFe. Itu sebagai sanksi atas invasi militer Moskow terhadap Ukraina .
"Dewan eksekutif FIFe terkejut dan ngeri bahwa tentara Federasi Rusia menginvasi Republik Ukraina dan memulai perang," kata FIFe yang berbasis di Paris.
"[FIFe] tidak bisa hanya menyaksikan kekejaman ini dan tidak melakukan apa-apa.”
Akibatnya, kucing-kucing milik warga Rusia dilarang masuk di pertunjukan FIFe.
Selain itu, menurut FIFe, tidak ada kucing yang dibiakkan di Rusia yang dapat diimpor dan didaftarkan dalam buku silsilah FIFe.
Tidak ada kucing milik peserta pameran yang tinggal di Rusia yang boleh diikutsertakan di acara FIFe mana pun di luar Rusia, terlepas dari organisasi mana peserta pameran ini memegang keanggotaan mereka.
Sanksi akan tetap berlaku hingga setidaknya Mei dan dapat diperpanjang, mungkin tergantung pada apa yang terjadi di Ukraina.
FIFe mengatakan akan menggunakan sebagian anggarannya untuk mendukung peternak kucing di Ukraina.
“Para pecinta kucing Ukraina kami berusaha mati-matian untuk merawat kucing mereka dan hewan lain dalam situasi yang sulit ini,” kata federasi satwa tersebut, seperti dilansir Russia Today, Kamis (3/3/2022).
FIFe merupakan organisasi dengan anggota di 39 negara di Eropa, Amerika Selatan dan Asia. Itu juga salah satu dari sembilan anggota Kongres Kucing Dunia.
Hukuman internasional terhadap Rusia atas serangan Ukraina telah melampaui sanksi ekonomi terhadap negara itu.
Atlet Rusia telah dilarang mengikuti kompetisi, dan individu di berbagai lapisan masyarakat telah terkena sanksi.
Konduktor Rusia Valery Gergiev dipecat dari posisinya di Munich Philharmonic karena gagal mencela Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dia juga kehilangan pemesanan dengan Bavarian State Opera dan terpaksa mengundurkan diri sebagai presiden kehormatan Festival Internasional Edinburgh.
Penyanyi sopran legendaris Anna Netrebko juga kehilangan "kartu kuning" di Jerman meskipun mengeluarkan pernyataan yang menentang perang Rusia di Ukraina.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengeluh pada hari Rabu bahwa sanksi Barat telah ditujukan tidak hanya pada para pemimpin negara, tetapi juga orang-orang biasa. Menurutnya, itu bertentangan dengan norma-norma internasional.
“Saya tidak berpikir bahwa sanksi ini, yang disebabkan oleh kemarahan yang tak berdaya, akan mencakup gerakan olahraga, pertukaran budaya dan akan menyangkut kontak antara orang-orang,” katanya kepada Al Jazeera.
"Dewan eksekutif FIFe terkejut dan ngeri bahwa tentara Federasi Rusia menginvasi Republik Ukraina dan memulai perang," kata FIFe yang berbasis di Paris.
"[FIFe] tidak bisa hanya menyaksikan kekejaman ini dan tidak melakukan apa-apa.”
Akibatnya, kucing-kucing milik warga Rusia dilarang masuk di pertunjukan FIFe.
Selain itu, menurut FIFe, tidak ada kucing yang dibiakkan di Rusia yang dapat diimpor dan didaftarkan dalam buku silsilah FIFe.
Tidak ada kucing milik peserta pameran yang tinggal di Rusia yang boleh diikutsertakan di acara FIFe mana pun di luar Rusia, terlepas dari organisasi mana peserta pameran ini memegang keanggotaan mereka.
Sanksi akan tetap berlaku hingga setidaknya Mei dan dapat diperpanjang, mungkin tergantung pada apa yang terjadi di Ukraina.
FIFe mengatakan akan menggunakan sebagian anggarannya untuk mendukung peternak kucing di Ukraina.
“Para pecinta kucing Ukraina kami berusaha mati-matian untuk merawat kucing mereka dan hewan lain dalam situasi yang sulit ini,” kata federasi satwa tersebut, seperti dilansir Russia Today, Kamis (3/3/2022).
FIFe merupakan organisasi dengan anggota di 39 negara di Eropa, Amerika Selatan dan Asia. Itu juga salah satu dari sembilan anggota Kongres Kucing Dunia.
Hukuman internasional terhadap Rusia atas serangan Ukraina telah melampaui sanksi ekonomi terhadap negara itu.
Atlet Rusia telah dilarang mengikuti kompetisi, dan individu di berbagai lapisan masyarakat telah terkena sanksi.
Konduktor Rusia Valery Gergiev dipecat dari posisinya di Munich Philharmonic karena gagal mencela Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dia juga kehilangan pemesanan dengan Bavarian State Opera dan terpaksa mengundurkan diri sebagai presiden kehormatan Festival Internasional Edinburgh.
Penyanyi sopran legendaris Anna Netrebko juga kehilangan "kartu kuning" di Jerman meskipun mengeluarkan pernyataan yang menentang perang Rusia di Ukraina.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengeluh pada hari Rabu bahwa sanksi Barat telah ditujukan tidak hanya pada para pemimpin negara, tetapi juga orang-orang biasa. Menurutnya, itu bertentangan dengan norma-norma internasional.
“Saya tidak berpikir bahwa sanksi ini, yang disebabkan oleh kemarahan yang tak berdaya, akan mencakup gerakan olahraga, pertukaran budaya dan akan menyangkut kontak antara orang-orang,” katanya kepada Al Jazeera.
(min)
tulis komentar anda