Prancis: Ini Perang Total, Putin Ingin Hapus Ukraina dari Peta
Sabtu, 26 Februari 2022 - 09:36 WIB

Prancis menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin ingin menghapus Ukraina dari peta negara. Foto/Press Service of The Ukrainian State Border Guard Service/Handout via REUTERS
PARIS - Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian pada Jumat menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin berusaha menghancurkan negara Ukraina . Dia memperingatkan bahwa keamanan pemimpin Kiev, Volodymyr Zelensky, dalam bahaya.
“Ini adalah perang total. Putin telah memutuskan...untuk menghapus Ukraina dari peta negara," kata Le Drian kepada stasiun radio France Inter.
“Masalah Donbas hanyalah dalih,” katanya, merujuk pada wilayah timur Ukraina yang sebagian dikuasai oleh separatis pro-Rusia.
"Apa yang diinginkan Putin adalah penyerahan Ukraina, dan dia akan melakukan serangan sampai akhir," imbuh dia, yang dilansir AFP, Sabtu (26/2/2022).
Baca juga: Cegah Tank-tank Rusia Masuk, Tentara Ukraina Ledakkan Diri untuk Hancurkan Jembatan
“Keamanan Presiden Zelensky adalah elemen sentral dari semua yang terjadi,” katanya. "Kami siap membantunya jika perlu.”
Tetapi Le Drian menolak untuk menjelaskan apakah bantuan tersebut dapat diperluas ke evakuasi presiden Zelensky dari Ukraina.
Zelensky mengatakan Jumat pagi bahwa dia dan keluarganya tetap di Kiev, Ukraina, meskipun Rusia mengidentifikasi dia sebagai "target nomor satu".
Le Drian mengatakan Prancis juga khawatir tentang kemungkinan serangan militer Rusia terhadap Moldova dan Georgia, dua negara pecahan Soviet lainnya.
Dia mengecam sepak terjang Rusia yang campur tangan urusan internal negara lain.
“Ini adalah perang total. Putin telah memutuskan...untuk menghapus Ukraina dari peta negara," kata Le Drian kepada stasiun radio France Inter.
“Masalah Donbas hanyalah dalih,” katanya, merujuk pada wilayah timur Ukraina yang sebagian dikuasai oleh separatis pro-Rusia.
"Apa yang diinginkan Putin adalah penyerahan Ukraina, dan dia akan melakukan serangan sampai akhir," imbuh dia, yang dilansir AFP, Sabtu (26/2/2022).
Baca juga: Cegah Tank-tank Rusia Masuk, Tentara Ukraina Ledakkan Diri untuk Hancurkan Jembatan
“Keamanan Presiden Zelensky adalah elemen sentral dari semua yang terjadi,” katanya. "Kami siap membantunya jika perlu.”
Tetapi Le Drian menolak untuk menjelaskan apakah bantuan tersebut dapat diperluas ke evakuasi presiden Zelensky dari Ukraina.
Zelensky mengatakan Jumat pagi bahwa dia dan keluarganya tetap di Kiev, Ukraina, meskipun Rusia mengidentifikasi dia sebagai "target nomor satu".
Le Drian mengatakan Prancis juga khawatir tentang kemungkinan serangan militer Rusia terhadap Moldova dan Georgia, dua negara pecahan Soviet lainnya.
Dia mengecam sepak terjang Rusia yang campur tangan urusan internal negara lain.
Lihat Juga :