Cegah Pasukan Masuk Desa, Pria 85 Tahun Ditabrak Kendaraan Polisi Israel
Kamis, 06 Januari 2022 - 17:24 WIB
TEPI BARAT - Seorang pria Palestina berusia 85 tahun terluka parah setelah ditabrak kendaraan polisi Israel . Insiden itu terjadi di desa Umm al-Khair di Tepi Barat yang diduduki.
Pria tua, yang diidentifikasi sebagai Suleiman Al-Hathalin, berusaha mencegah pasukan Israel masuk ke desa, yang terletak di daerah Masafer Yatta, selatan Hebron, ketika dia ditabrak kendaraan polisi.
"Al-Hathalin dikenal karena menentang serangan oleh pasukan pendudukan (Israel)," ujar Fuad Al-Amour, seorang koordinator di Komite Perlindungan dan Perlawanan Masafer Yatta.
"Ketika polisi pendudukan menyerbu desanya, Umm Al-Khair, dia keluar untuk melawan mereka tetapi sebuah kendaraan polisi Israel dengan sengaja menabraknya, melukainya dengan serius," tuturnya seperti dikutip dari Al Araby, Kamis (6/1/2022).
Al-Amour menambahkan bahwa pria berusia 85 tahun itu dibawa ke rumah sakit untuk dioperasi tetapi masih dalam kondisi yang membahayakan nyawanya.
Di tempat lain di Tepi Barat pada hari Rabu, penduduk desa Qariout di selatan Nablus bentrok dengan pemukim Israel yang menyerang sumur desa dan fasilitas pertanian.
Pemukim di bawah perlindungan pasukan tentara Israel juga menyerbu kota Sabsatiya, barat laut Nablus, memasuki area arkeologi di kota itu.
Pria tua, yang diidentifikasi sebagai Suleiman Al-Hathalin, berusaha mencegah pasukan Israel masuk ke desa, yang terletak di daerah Masafer Yatta, selatan Hebron, ketika dia ditabrak kendaraan polisi.
"Al-Hathalin dikenal karena menentang serangan oleh pasukan pendudukan (Israel)," ujar Fuad Al-Amour, seorang koordinator di Komite Perlindungan dan Perlawanan Masafer Yatta.
"Ketika polisi pendudukan menyerbu desanya, Umm Al-Khair, dia keluar untuk melawan mereka tetapi sebuah kendaraan polisi Israel dengan sengaja menabraknya, melukainya dengan serius," tuturnya seperti dikutip dari Al Araby, Kamis (6/1/2022).
Al-Amour menambahkan bahwa pria berusia 85 tahun itu dibawa ke rumah sakit untuk dioperasi tetapi masih dalam kondisi yang membahayakan nyawanya.
Di tempat lain di Tepi Barat pada hari Rabu, penduduk desa Qariout di selatan Nablus bentrok dengan pemukim Israel yang menyerang sumur desa dan fasilitas pertanian.
Pemukim di bawah perlindungan pasukan tentara Israel juga menyerbu kota Sabsatiya, barat laut Nablus, memasuki area arkeologi di kota itu.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda