Harimau Pemakan Manusia 'Dihukum' Seumur Hidup Tinggal di Penangkaran

Senin, 08 Juni 2020 - 11:00 WIB
Ilustrasi seekor harimau. Foto/REUTERS/Beawiharta
NEW DELHI - Seekor harimau yang disalahkan karena memangsa tiga orang di India akan menghabiskan sisa hidupnya di penangkaran. "Hukuman" ini disampaikan pihak margasatwa setempat dengan alasan satwa ini terlalu berbahaya jika dibiarkan bebas berkeliaran.

Predator jantan berusia 5 tahun yang juga disalahkan karena menyerang ternak ini telah menempuh perjalanan sejauh lebih dari 500 kilometer dari negara bagian Maharashtra barat ke distrik Betul di India tengah di negara bagian Madhya Pradesh pada tahun 2018.

"Kami memberinya beberapa peluang untuk kembali liar, tetapi biasanya masuk ke tempat tinggal manusia," kata kepala penjaga satwa liar Madhya Pradesh, SK Mandal, kepada AFP yang dilansir Senin (8/6/2020). (Baca: Seekor Harimau Berkeliaran di Jalan Meksiko dan Dikejar 3 Pria )

"Satu-satunya pilihan yang tersisa adalah memasukkannya ke dalam penangkaran untuk memastikan harimau dan manusia aman," ujarnya.

Harimau ini dijuluki "nomad" atau "gelandangan" oleh beberapa media lokal. Satwa tersebut pertama kali terperangkap pada Desember 2018 setelah perjalanan panjangnya dan ditahan di penangkaran selama dua bulan.



Kucing besar tersebut akhirnya dilengkapi dengan kerah pelacak. Namun pejabat terkait mengatakan harimau tersebut berulang kali tersesat dan berburu di dekat pemukiman manusia, menyerang ternak dan membahayakan manusia.

Akhirnya, harimau itu ditenangkan dan dikirim ke kebun binatang di Bhopal, Ibu Kota Madhya Pradesh, pada hari Sabtu.

Para pejabat mengatakan keputusan untuk menangkap harimau ini diambil beberapa bulan lalu, tetapi ditunda karena penguncian kota atau lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona baru (Covid-19).

"Butuh waktu baginya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Kami akan memantau perilakunya," kata direktur Taman Nasional Van Vihar, Kamlika Mohanta, kepada AFP. (Baca juga: Makan Nanas yang Diisi Petasan, Gajah Hamil di India Mati )
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More