Bentuk Kementerian Kebajikan, Taliban Hidupkan Kembali Polisi Moral
Jum'at, 10 September 2021 - 21:07 WIB
Baca Juga
Setelah Taliban menguasai Afghanistan pada 15 Agustus, mereka meluncurkan serangan pesona untuk memproyeksikan citra moderat kepada dunia, berjanji untuk tidak membalas pegawai pemerintah asing dan melindungi hak-hak perempuan.
Namun aktivis dan jurnalis lokal mengatakan kenyataan di lapangan sangat berbeda, dengan banyak laporan tentang penggeledahan rumah dan penangkapan orang-orang yang menurut Taliban tidak akan mereka balas.
Dan aktivis perempuan dan mantan pemimpin politik perempuan mengatakan bahwa mereka berharap diperlakukan sebagai warga negara “kelas dua”.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda