ISIS-K Deklarasikan Perang dengan Taliban: Kami Menunggu Waktu untuk Menyerang
Minggu, 29 Agustus 2021 - 13:34 WIB
“Kami beroperasi di jajaran Taliban. Namun, orang-orang ini tidak sejalan dengan kami dalam hal kepercayaan, jadi kami pergi ke ISIS,” ungkapnya kepada Ward.
"Jika ada yang setuju dengan kami dalam hal ini, dia adalah saudara kami. Jika tidak, kami menyatakan perang dengan dia apakah dia Taliban atau orang lain," tegasnya.
Sumber tersebut mengkonfirmasi bahwa anggota ISIS-K telah melakukan serangan bunuh diri dan eksekusi. Ia juga mengatakan kelompok tersebut telah menghadapi pasukan AS dalam banyak kesempatan, termasuk dalam pertempuran jarak dekat.
Ketika ditanya apakah kelompoknya pada akhirnya tertarik untuk melakukan serangan internasional, pemimpin ISIS-K itu mengaku bahwa dia hanya bisa mengomentari operasi di Afghanistan.
Wawancara itu disiarkan dua hari setelah ledakan mematikan menghantam bandara Kabul, sementara Presiden Joe Biden telah mengeluarkan peringatan terbaru atas kemungkinan serangan lebih lanjut terhadap bandara Kabul dalam 24-36 jam ke depan.
AS sendiri telah melancarkan serangan udara dengan menggunakan pesawat tak berawak ke provinsi Nangarhar di Afghanistan timur sebagai balasan atas serangan bandara Kabul. Pentagon menyatakan dua petinggi kelompok ISIS-K yang menjadi target serangan tewas dan satu terluka.
"Jika ada yang setuju dengan kami dalam hal ini, dia adalah saudara kami. Jika tidak, kami menyatakan perang dengan dia apakah dia Taliban atau orang lain," tegasnya.
Sumber tersebut mengkonfirmasi bahwa anggota ISIS-K telah melakukan serangan bunuh diri dan eksekusi. Ia juga mengatakan kelompok tersebut telah menghadapi pasukan AS dalam banyak kesempatan, termasuk dalam pertempuran jarak dekat.
Ketika ditanya apakah kelompoknya pada akhirnya tertarik untuk melakukan serangan internasional, pemimpin ISIS-K itu mengaku bahwa dia hanya bisa mengomentari operasi di Afghanistan.
Baca Juga
Wawancara itu disiarkan dua hari setelah ledakan mematikan menghantam bandara Kabul, sementara Presiden Joe Biden telah mengeluarkan peringatan terbaru atas kemungkinan serangan lebih lanjut terhadap bandara Kabul dalam 24-36 jam ke depan.
AS sendiri telah melancarkan serangan udara dengan menggunakan pesawat tak berawak ke provinsi Nangarhar di Afghanistan timur sebagai balasan atas serangan bandara Kabul. Pentagon menyatakan dua petinggi kelompok ISIS-K yang menjadi target serangan tewas dan satu terluka.
(ian)
tulis komentar anda